Kisah Inspiratif, Seorang Office Boy Jadi Bos di 5 Perusahaan
Dengan kondisi tersebut, Yosep memilih untuk beralih profesi sebagai office boy (OB) di salah satu televisi swasta Jakarta. Dia berujar bila saat itu, hanya posisi tersebut yang pas untuk dia geluti.
“Dari situ, ada lowongan di stasiun televisi swasta. Pas ditanya skill apa atau punya kendaraan apa, tapi saya enggak memenuhi kriteria yang mereka minta dan yang bisa memenuhi persyaratan hanya jadi office boy,” ujarnya.
Kemudian Yosep kembali pindah kantor. Kini, salah satu televisi musik internasional menjadi destinasinya. Selama empat tahun bekerja, akhirnya ada keinginan untuk meningkatkan kemampuannya sehingga pekerjaannya tak hanya sebatas menjadi OB.
Tekat tersebut membuatnya mengambil kursus bahasa Inggris dan mengambil kuliah, walaupun tak tamat. Kehidupannya tetap berlanjut, kesedihannya akibat terkena PHK dan kondisi istri yang dinikahinya sedang sakit-sakitan tidak menjadikannya sebagai halangan dalam berkreasi.
Lewat koneksi dari kantor sebelumnya, dia masuk Production House (PH). Dari sana kariernya sebagai bos dari lima perusahaan, yakni PH, website, kampus di bidang perhotelan, aplikasi, dan web tv channel dimulai.