Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dharma Pongrekun Sebut Tes PCR Tidak untuk Covid-19 tapi Asidosis, Cek Faktanya di Sini
Advertisement . Scroll to see content

Krisdayanti Tak Setuju Syarat Tes PCR-Antigen Dihapus, Ini Alasannya

Jumat, 11 Maret 2022 - 15:32:00 WIB
Krisdayanti Tak Setuju Syarat Tes PCR-Antigen Dihapus, Ini Alasannya
Krisdayanti yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi IX DPR tidak menyetujui pelaku perjalanan domestik tak perlu tes PCR maupun antigen. (Foto: Instagram Krisdayanti)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Krisdayanti yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi IX DPR tidak menyetujui pelaku perjalanan domestik, baik perjalanan udara, laut dan darat tidak perlu tes PCR maupun antigen. Apa alasannya?

Menurut penyanyi yang akrab disapa KD ini, seharusnya kebijakan pelonggaran bagi pelaku perjalanan domestik yang menggunakan transportasi umum dilakukan setelah vaksinasi booster minimal sudah mencapai 90 persen.

“Saya pribadi tidak setuju jika sama sekali tidak swab PCR atau antigen. Karena vaksin booster saja belum sepenuhnya. Bahkan yang sudah booster saja, masih bisa individu terkena Covid-19 dan menularkan ke individu lain,” kata Krisdayanti kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).

Terkait masih rendahnya minat masyarakat terhadap vaksin booster, legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur V ini menduga masyarakat memilih vaksin yang paling baik menurut mereka. Padahal, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA), di mana semua vaksin dinyatakan baik.

“Masih rendahnya minat masyarakat terhadap vaksin booster, saya lebih melihat banyak masyarakat yang memilih jenis vaksin yang terbaik menurut mereka. Padahal, BPOM sudah menyatakan bahwa semua vaksin baik,” kata Diva Pop Indonesia ini.

Politikus PDIP ini menambahkan, banyak masyarakat yang memilih vaksin disebabkan tidak semua vaksin yang dipakai di Indonesia dapat dijadikan penunjang perjalanan internasional.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut