Kronologi Lengkap Bunda Dor Dor Diduga Ditipu, Tak Terima Kerja 2 Hari di Jakarta Cuma Dapat Rp15 Juta
Tak hanya itu, Bunda Dor Dor juga belum pernah menandatangani perjanjian apa pun dengan pihak klien lantaran sudah diwakilkan oleh oknum tersebut.
"Kalau memang sudah dijelaskan, tidak mungkin Bunda Dor Dor mengeluh, tapi nyatanya kan tidak. Jadi Bunda cuma dapat ucapan lisan saja soal honor, tidak ada bentuk tertulisnya," jelasnya.
Mario Andreansyah sendiri mengaku belum mau membocorkan kerugian Bunda Dor Dor selama berada di Jakarta. Hanya saja, dia ingin pelaku lekas mengembalikan hasil jerih payah Susilawati.
"Kasihan, lho, Bunda masih baru di industri, tapi malah dapat kejadian begini," ujar Mario Andreansyah.
Bunda Dor Dor berharap agar oknum BT yang juga TikToker, yang mengajaknya ke Jakarta, dapat mempertanggungjawabkan perbuatan dia. Jika tidak, kasus ini akan dibawa ke jalur hukum.
Melalui kuasa hukumnya, Roberto Evo Wakando, Susilawati meminta nominal pembayaran dan kontrak-kontrak pekerjaan yang dijalani selama ini bisa segera dipenuhi.
"Apabila ada dugaan tindak pidana dan lainnya, maka kami akan melakukan upaya lain seperti langkah hukum dan lainnya," kata Robert.
Susilawati menjelaskan, selama di Jakarta dua hari, setidaknya dia memiliki 12 jadwal pekerjaan, beberapa di antaranya menjadi bintang tamu di TV nasional hingga endorse.
Dia mengaku dengan pekerjaan tersebut dirinya tak mengetahui total jumlah pasti uang yang didapat yang semuanya dikoordinir dan dipegang BT.
Uang Rp15 juta yang diterima Susilawati dari BT ditransfer sebanyak dua kali dari rekening bank milik BT, diberikan saat di Jakarta dan sepulangnya Susilawati ke Lampung.
Demikian kronologi lengkap dugaan penipuan yang dialami Bunda Dor Dor selama bekerja di Jakarta.
Editor: Muhammad Sukardi