Kronologi Lengkap Verrell Bramasta Dicium Emak-Emak di Singapura yang Diduga Mabuk!

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial video memperlihatkan Verrell Bramasta dikerubungi emak-emak di Singapura. Di momen itu, Verrell sempat dicium oleh salah seorang perempuan.

Peristiwa viral itu terjadi pada 8 Juni 2025 saat Verrell Bramasta berkunjung ke Singapura. Dia datang ke negara itu ditemani adiknya, Athalla Naufal.

Baca Juga

Viral, Momen Menegangkan Bayi Tersedak Hingga Tak Bisa Napas di KA Bengawan

Bagaimana momen itu bisa terjadi? Athalla Naufal menjelaskan kronologinya.

Kronologi Lengkap Momen Viral Verrell Bramasta Dicium Emak-Emak di Singapura

Athalla Naufal bercerita, kondisi saat itu memang sudah tak kondusif. Dia dan sang kakak, Verrell Bramasta, bahkan harus bersembunyi di toilet.

Baca Juga

Protes Kebijakan Dedi Mulyadi, Verrell Ditantang Bupati Purwakarta Asuh 15 Anak Nakal

"Antusiasnya luar biasa, ya. Kami tidak menyangka situasinya sampai tak kondusif seperti itu. Ya, lumayan kaget juga," kata Athalla Naufal di Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2025).

Seperti dijelaskan sebelumnya, Verrell bukan hanya dikerubungi fans, tapi dia dicium tiga ibu-ibu yang berada di tengah kerumunan.

Baca Juga

Venna Melinda Bocorkan Info Penting soal Verrell Bramasta dan Fuji, Siap Menikah Tahun Ini?

"Iya, sempat dicubit, ada beberapa yang nggak kerekam juga kan, yang terekam cuma itu aja. Sebenarnya yang cium itu lebih dari satu," kata Athalla.

Athalla mengatakan kalau satu dari tiga fans tersebut merupakan orang Philipina. Si fans bahkan diduga mencium pipi Verrell dalam kondisi mabuk.

"Tiga orang (yang cium Verrell), salah satunya kalau nggak salah orang Philipina, pokoknya bukan orang Indonesia dan nggak dalam kondisi sadar (mabuk)," tutur Athalla.

Verrell Bramasta dan Athalla sampai Sembunyi di Toilet

Sebelum petugas setempat turun, Athalla dan Verrell memilih bersembunyi di toilet. Hal ini dilakukan demi meredam antusiasme penggemarnya yang makin menggila.

"Nah di situ mereka (petugas) masuk, nanya lah, ini kenapa, akhirnya aku sama Mas (Verrell) jelasin situasinya," tutur Athalla.

Di sisi lain, Athalla mengaku salut dengan keamanan petugas untuk membubarkan kerumunan. "Karena pihak sekuriti dan polisi ngeliat ramai banget sampai ngeblokir, otomatis nggak bisa masuk," ujar Athalla.

"Polisi Singapura hebat banget. Sebenarnya kami nggak minta pertolongan, karena kami bingung minta tolongnya ke siapa, tapi ada pertolongan keamanan," ujarnya.

Editor: Muhammad Sukardi