Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Malam Ini Ada Cold Moon di Langit Indonesia, Catat Jamnya!
Advertisement . Scroll to see content

Kronologi Perundungan di SMA Binus Seret Anak Vincent Rompies, Ibu Korban: Anak Saya Tak Melawan karena Adiknya Diancam

Senin, 19 Februari 2024 - 18:51:00 WIB
Kronologi Perundungan di SMA Binus Seret Anak Vincent Rompies, Ibu Korban: Anak Saya Tak Melawan karena Adiknya Diancam
Foto sekumpulan remaja laki-laki yang diduga anggota Geng Tai pelaku perundungan siswa SMA Binus School, beredar di media sosial. (Tangkapan layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kasus perundungan siswa di SMA Binus Serpong viral di media sosial X. Yang menghebohkan, anak Vincent Rompies diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan satu murid SMA tersebut hingga masuk rumah sakit. 

Kronologi kasus perundungan itu viral di media sosial X. Disebutkan, perundungan itu dilakukan sekelompok siswa yang bergabung dalam Geng Tai. Mereka sering nongkrong di sebuah toko kecil di belakang sekolah Binus School dan melakukan hal-hal yang dilarang sekolah, termasuk melakukan kekerasan kepada para juniornya.

Sementara kronologi lebih detail terkait perundungan itu juga viral di media sosial, yang diduga disampaikan oleh ibu kandung korban. Dalam postingannya, ibu korban memberikan penjelasan untuk menjawab rasa penasaran sesama orang tua siswa Binus School. Putranya menjadi korban kekerasan seniornya, siswa kelas 3 di SMA Binus Internasional School. 

"Menjawab semua rasa penasaran para orang tua Binus. Ya benar adanya telah dilakukan kekerasan terhadap anak saya, yang dilakukan seniornya anak-anak kelas 3 SMA Binus Internasional School Serpong, sekelompok genk sekolah," tulis akun tersebut, dikutip iNews.id dari tangkapan layar yang beredar di X, Senin (19/2/2024). 

Ibu korban mengatakan, para pelaku mempunyai peran masing-masing dalam kejahatannya. Putranya telah dianiaya sejak 2 Februari lalu, mulai dari dihajar, dipiting, dicekik, diikat, ditendang dan disundut rokok. Aksi itu bahkan ditonton banyak orang. 

"Sejak tanggal 2 Februari anak sy dihajar, dipiting, dicekik, diikat di tiang, ditendang, diludahi bergantian, badannya disundut dengan rokok, dipukul pakai kayu dari belakang, dihajar bagian perutnya dan ditonton banyak orang."

Kekerasan yang dilakukan Geng Tai ini ternyata masih berlanjut, simak di halaman selanjutnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut