Lebih Personal Jadi Alasan Tren Perhiasan Custom Berkembang di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Perhiasan menjadi salah satu penunjang fashion. Perhiasan yang termasuk dalam kerajinan tangan kriya ini menjadi salah satu subsektor yang bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2020/2021 mencatat meskipun selama pandemi pertumbuhan subsektor kriya mengalami penurunan pendapatan sekitar -3,31 persen, namun tetap berdiri tangguh menghadapi dampak pandemi. Subsektor kriya ini menyumbang Rp166,13 triliun untuk Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional pada 2020. Kotagede masih menjadi sentra kerajinan perhiasan perak populer di Indonesia, dan selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Salah satu subsektor kriya yang kini berkembang adalah tren pembuatan perhiasan custom. Ini menjadi alternatif bagi para pencinta perhiasan dengan model yang limited serta lebih personal. Biasanya, perhiasan yang banyak dibuat custom adalah cincin, seperti cincin kawin.
Berbeda dengan cincin pada umumnya yang memiliki model bebas, cincin kawin memiliki filosofi tersendiri. Apalagi bagi calon pengantin yang akan mengukir cerita baru mereka, memilih cincin kawin sesuai keinginan keduanya menjadi sangat penting.
"Setiap customer memiliki selera berbeda-beda. Dengan custom seperti ini jugamereka bisa memiliki perhiasan dengan model limited edition,” kata Joko Wardiyanto dari Kotagede Jewellery dalam keterangannya dilansir Sabtu (15/10/2022)