Mau Masuk Rekor MURI, Ini 5 Hal Menarik Tentang Koharo yang Wajib Kamu Ketahui!

JAKARTA, iNews.id - Bukan rahasia umum Koharo adalah salah satu content creator yang ingin sekali masuk rekor MURI. Dari segi konten, tipe konten yang biasa dibuat Koharo di YouTube channelnya bergenre edutainment. Saat ini subscriber di YouTube channelnya sudah mencapai satu jutaan subscribers lho!

Koharo sendiri memiliki ketertarikan dalam bidang teknologi dan sains sehingga ia percaya diri membuat konten edutaintment berupa eksperimen, life hacks sampai unboxing produk elektronik. Mau tau lebih banyak soal Koharo? Ini dia 5 hal menarik dari seorang Koharo yang wajib kamu ketahui!

Baca Juga

Viral Istri Diceraikan dan Diusir Usai Suami Lolos P3K, Shella Saukia Beri Uang Bergepok-gepok!

1. Aktif di Berbagai Media Sosial

Walaupun memang pada awalnya ia membuat konten di YouTube, Koharo menyebutkan dirinya sebagai seseorang yang aktif membagikan konten di berbagai media sosial. Ia menyebutkan selain YouTube ia juga suka membuat konten untuk akun Instagram dan juga TikTok miliknya.

Baca Juga

Pemkot Yogya Kini Fokus Promosi Pariwisata lewat Media Sosial

2. Menjadi YouTuber adalah Cita-Cita Sejak Dahulu

Koharo mengatakan ia tidak pernah berpikir bahwa akan dikenal setelah membuat konten-konten edutaintment di YouTube. Namun ia juga mengungkapkan bahwa memang sejak tahun 2008 ia ingin sekali menjadi seorang YouTuber. Menjadi seorang YouTuber memang adalah cita-cita karena pada awalnya ia seringkali menonton video-video di YouTube.

Baca Juga

Viral di Media Sosial, Netizen Lihat Tanda SOS di Pulau Laki

3. Pekerjaan Sebelumnya adalah Sebagai Freelancer

Kini terkenal sebagai YouTuber, ternyata dulu Koharo memiliki profesi sebagai freelance video editor dan juga fotografer. Bahkan ia menyebutkan saat baru lulus SMA juga pernah menjadi operator warung internet (warnet) di dekat rumahnya.

Baca Juga

Caci Maki Polisi di Media Sosial, Pemuda Gorontalo Utara Ditangkap

4. Tidak Pernah Buat Konten Asal-Asalan

Koharo mengaku bahwa untuk membuat konten ia memperbanyak kegiatan risetnya. Baginya membuat konten yang berkualitas harus dibarengi dengan riset yang juga mumpuni. Selain itu, dengan memperbanyak riset Koharo merasa dirinya juga jadi memiliki lebih banyak ide.