Mendadak Bermunculan Artis Cilik, Psikolog Ingatkan Orang Tua terkait Ego dan Mental Anak

JAKARTA, iNews.id - Belakangan ini banyak anak usia dini yang mendadak terkenal di berbagai media sosial. Mereka berubah drastis menjadi artis cilik dan dikenal masyarakat.

Sebut saja Farel Prayoga yang menuai kesuksesan setelah bernyanyi di Istana Merdeka saat Upacara Kemerdekaan HUT ke-77 RI. Di sisi lain, jika Anda aktif berselancar di media sosial, Anda mungkin melihat konten yang menampilkan sosok Mazaya Amania, Fara Simatupang, pun Quinn Salman.

Baca Juga

Arti Tren Divorce Cake yang Viral di Medsos

Ya, mereka sudah punya nama cukup besar di media sosial dan ini bukan hal aneh sekarang.

Baca Juga

5 Artis Cilik yang Berhasil Raih Penghargaan Bergengsi di Usia Dini, Nomor 4 Pecahkan Rekor

Masalah Mental Artis Cilik

Benar, anak-anak banyak yang sudah terjun ke dunia hiburan. Beberapa dari mereka memang menunjukkan bakat luar biasa, tapi tak sedikit konten digital berisi anak-anak itu 'suruhan' orang tua yang 'kebelet' tenar. 

Baca Juga

5 Artis Cilik Paling Menggemaskan yang Kini Beranjak Dewasa, Nomor 2 Pernah Jadi Bintang Iklan Biskuit Cokelat

Nah, fenomena itu yang diwanti-wanti oleh Psikolog Analisa Widyaningrum. Dia sangat khawatir ada sebagian orang tua yang menjadikan anaknya 'alat' mendapatkan popularitas di media sosial.

Hal tersebut benar-benar tidak menguntungkan bagi si anak. Terlebih jika orang tuanya sama sekali tidak mengenali emosi dan keadaan mental anaknya.

"Pada dasarnya jangan pernah memaksa anak atas dasar ego orang tua, terlebih jika si anak sampai kehilangan momen bermainnya," kata Ana, beberapa waktu lalu.

Jika si anak memang sudah punya 'panggung' di media sosial, maka itu bukan jadi alasan orang tua menuntut anak bekerja seperti orang dewasa. Anak-anak tetaplah anak-anak.

"Jangan pernah paksa anak untuk mengikuti sistem kerja orang dewasa. Anak kecil itu berbeda dan momen bermain dan belajar adalah momen yang harus mereka terima," kata Ana.

Bicara soal aktivitas anak di media sosial, orang tua pun harus sadar apa pun yang anak lakukan di platform tersebut, bukan atas dasar paksaan sama sekali. Jangan juga membiarkan si anak melakukan hal konyol demi followers semata.

Orang tua mesti paham betul ketika si anak tidak mau melakukan aktivitas di depan kamera, maka jangan dimarahi si kecil apalagi sampai dipaksa melakukan apa yang Anda perintahkan.  

"Pokoknya kalau si anak memberi respons tidak suka atau tidak mau, ya, orang tua jangan pernah memaksakan. Lakukan itu semua ketika si anak juga bahagia melakukannya," kata Ana.

"Diimbau juga kepada orang tua agar tidak membuat konten media sosial yang menampilkan anak sedang tidak pakai baju, melakukan aksi konyol, atau juga aksi lainnya yang tidak memberi manfaat untuk si anak itu sendiri," ujarnya.

Lanjut Ana, usahakan apa yang dilakukan si anak di platform media sosial adalah sesuatu yang membuatnya happy tapi juga membawa dampak baik pada pertumbuhan dirinya sendiri. Ini tentu akan membawa dampak positif juga pada kesehatan mental si kecil.

"Jika si anak melakukan aktivitas yang dia sukai, tentu membuat kesehatan mental si anak prima. Intinya, si anak harus senang dan melakukan hal tersebut atas dasar kemauannya sendiri, bukan karena paksaan," kata Ana. 

Baca pembahasan mengenai Artis Cilik selengkapnya di Celebrities.id melalui link berikut https://www.celebrities.id/tag/artis-cilik

Editor: Vien Dimyati