Mengagetkan, Putri Nia Daniaty Juga Diduga Menipu Mantan Guru dan 16 Keluarganya 

JAKARTA, iNews.id - Kasus dugaan penipuan CPNS jalur khusus yang dituduhkan kepada Olivia Nathania, putri penyanyi Nia Daniaty jadi perbincangan hangat. Kali ini seseorang mengaku sebagai korban, menjadi bintang tamu di Hotman Paris Show. 

Dia adalah Agustin, guru Olivia semasa sekolah di SMA. Kepada pengacara kondang Hotman Paris, dia mengungkapkan mulanya ditawari Olivia mengikuti CPNS jalur khusus. Bahkan dijamin lulus. Sambil menahan tangis, Agustin sedih tidak menyangka anak didiknya yang dulu disayangi menipu. 

Baca Juga

Viral Inhealer Laris Asal Thailand Ternyata Abal-abal, Ini 4 Cara Agar Tak Tertipu

Menurutnya, sejak lulus sekolah sudah lost contact dengan Olivia. Tiba-tiba pada pada 2019 menghubunginya kembali, menanyakan kabar sekaligus menawarkan tes CPNS. Putri Nia Daniaty juga mengaku, bahwa sudah 4 tahun telah membantu orang lain lulus dalam tes CPNS. 

Kemudian Olivia menawarkan harga yang menurutnya tidak mahal, yaitu kisaran Rp30 juta untuk posisi di Pemerintahan Daerah DKI Jakarta. 

Baca Juga

Potret Cantik Gladys Suwandhi Artis Top Era 1980-an, Menikahi Pria Australia Dikaruniai 2 Putri Blasteran

"Dia (Olivia) mengatakan CPNS jalur prestasi jalur pengganti," kata Agustin, seperti dikutip dari tayangan live Hotman Paris Show di iNews TV, Kamis (30/9/21). 

Menurut Agustin, Olivia menjelaskan yang dimaksud jalur pengganti misalnya seseorang sudah mendapatkan SK PNS kemudian meninggal, maka bisa digantikan oleh orang lain. "Jadi posisi kita hanya menggantikan," katanya. 

Baca Juga

Zodiak Hari Ini Kamis 30 September 2021: Leo, Capricon dan Aries Harus Percaya Diri Ambil Keputusan

Bukan hanya anak Agustin, tapi 16 keluarganya juga ikut diduga menjadi korban Olivia. Mulai dari keponakan hingga sepupu semua sudah lunas membayar kepada Olivia masing-masing sebanyak Rp30 juta. 

Lebih lanjut, Agustin semakin yakin saat tes CPNS ada beberapa orang mengaku berasal dari Badan Kepegawaian Negara/Daerah (BKN/BKD). Lalu, mereka melakukan tes dan wawancara di salah satu gedung di Jakarta Selatan. 

Selain penipuan, Olivia juga diduga telah memalsukan surat dari Badan Kepegawaian Negara/Daerah (BKN/BKD).  

Olivia memanfaatkan surat berlambang garuda dan melakukan rangkaian proses seperti yang dilakukan CPNS resmi, dan menjebak sebanyak 225 korban dengan kerugian ditaksir mencapai Rp9,7 miliar dengan sangat mulus. 

Editor: Elvira Anna