Mengenal Freak Off Party, Pesta Liar P Diddy Penuh Kontroversial

JAKARTA, iNews.id - Rapper Sean Diddy Combs atau P Diddy ditahan atas dugaan pemerasan dan perdagangan seks. Pesta liar Freak Off pun ikut menjadi pembicaraan. 

Pesta Diddy kembali menjadi topik bahasan usai jaksa menemukan 1.000 botol baby oil dan pelumas saat penggerebekan di rumah mewah Diddy atau Sean Combs.

Baca Juga

Tanggal 7 Juli Diusulkan Jadi Hari Durian Malaysia?

Beberapa selebriti angkat bicara tentang Diddy, termasuk 50 Cent, yang mengolok-olok rapper tersebut. 50 Cent memiliki perseteruandengan Diddy dan menyatakan keinginannya mendapatkan rekaman dari pesta-pesta aneh Diddy. 

Di Instagram, bintang How We Do itu mengunggah gambar tuduhan dari dokumen pengadilan yang diajukan terhadap rivalnya oleh Rodney 'Lil Rod' Jones.  Menurut gugatan Lil Rod, Diddy atau Sean Combs menyembunyikan beberapa kamera di propertinya di Los Angeles dan di Star Island. 

Baca Juga

Pemberkasan Naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx Rampung, Siap Main di Piala Asia U-20 2025

"Saat tinggal dan bepergian dengan Combs, Jones menemukan Combs memiliki kamera tersembunyi di setiap kamar di rumahnya," kata dokumen tersebut.

Dokumen juga mengungkapkan, [Combs] memiliki rekaman beberapa selebritas, artis, eksekutif label musik, dan atlet yang terlibat dalam aktivitas ilegal... orang-orang ini direkam tanpa sepengetahuan dan persetujuan mereka.

Baca Juga

Perempuan Residivis Narkoba Ditangkap saat Ambil Paket 12 Kg Sabu di Semarang

Dalam dokumen juga menyebutkan, "Combs memiliki rekaman yang membahayakan dari setiap orang yang menghadiri pesta-pesta anehnya dan pesta-pesta rumahnya."

Jones, seorang produser rekaman, telah mengajukan gugatan hukum senilai 30 juta dolar AS terhadap Diddy. Dia mengklaim hubungan Diddy dengan orang-orang terkenal memberinya dan teman-temannya rasa "legitimasi". 

Baca Juga

Dana Bergulir LPDB-KUMKM Dorong KSPPS BSM Wonosobo Tingkatkan Kualitas Usaha

Pengacara Jones mengatakan hubungan ini menarik para tamu ke pesta-pesta yang diduga menjadi tempat terjadinya perdagangan seks. Berkas hukum yang diserahkan di New York bulan lalu menunjukkan, Diddy memiliki akses ke orang-orang terkenal seperti atlet papan atas, politisi, artis, musisi, dan VIP internasional.