Mengenang S Bagio Pelawak Legendaris Era 1970-an, Suka Latah Eh Copot-Copot 

JAKARTA, iNews.id  - Sosok S Bagio telah menjadi catatan sejarah di dunia lawak Indonesia. Dia merupakan seorang pelawak terkenal era 1970-an yang identik dengan latah eh copot-copot. 

Karier S Bagio bermula dari panggung sandiwara. Saat masih duduk di bangku sekolah, dia diajak oleh Drajat, temannya yang juga seorang pelawak,  untuk bermain sandiwara. Drajat jugalah yang mengajak S Bagio nyemplung ke dunia lawak. 

Baca Juga

Pergulatan Batin Acha sebagai Wanita dan Ibu, Sebelum Hakim Jatuhkan Palu Sidang Cerai

Melansir dari Ensiklopedia Jakarta, Jumat (17/9/2021), karier seorang S Bagio di dunia lawak bermula dari keikutsertaannya dalam sayembara melawak di Yogyakarta. Saat itu, dia berhasil keluar sebagai pemenang.  

Kemampuannya mengocok perut tersebut rupanya dilirik Usmar Ismail yang kemudian mengusulkannya agar meneruskan karier di Jakarta. Namun, kesempatan hijrah ke Jakarta baru terlaksana saat pelawak Hardjo Muljo menawarkan dia bersama Eddy Sud dan Iskak bermain dalam  film Gaja Remadja pada 1960.  

Baca Juga

Kisah Dhalia Artis Top Era 1950-an, Keturunan Bangsawan Jatuh Miskin di Masa Tua

Saat itulah, awal mula karier group lawak E.B.I yang terdiri dari Eddy Sud, Bagio, dan Iskak. Sejak saat itu pula, pria kelahiran Purwokerto pada 3 Maret 1933 ini berkarier di Jakarta dan membintangi sejumlah film dalam jangka waktu satu tahun. 

Film-film S Bagio di awal karier yakni Berabe (1960), Darah Tinggi (1960), Istana yang Hilang (1960), Lompong Sagu (1960), Mak Tjomblang (1960), Si Djimat (1960), dan Teruna Djenaka (1960). Dalam film-filmnya di era itu, S Bagio bermain bersama beberapa pelawak seperti Iskak dan Ateng. 

Baca Juga

Dhalia, Penerus Artis Legendaris Roekiah yang Meninggal karena Kekejaman Jepang

Sebagai seorang pelawak, S Bagio juga mengalami bongkar pasang dalam geup lawak. Trio E.B.I tadi berubah menjadi Bagio-Iskak dan Atmonadi. Kemudian, Atmonadi digantikan oleh Ateng. Lalu, terjadi lagi perubahan formasi, di mana Ateng dan Iskak membentuk group sendiri, dan Bagio bergabung dengan S Diran, Sol Soleh dan S Darto.  

Empat pelawak ini lalu dikenal sebagai  Bagio Cs di setiap kemunculannya. Di era 1970-an inilah grup lawak tersebut berada di jajaran paling depan sebagai kelompok pengocok perut yang terkenal di Indonesia. Begitu juga S Bagio yang terkenal dengan gaya lawakan yang mendidik dan halus, serta identik bermain karakter kagetan dan suka latah.