Menunaikan Zakat untuk Mendekati Allah dan Sesama

JAKARTA, iNews.id – Nikmat yang dikaruniakan Allah SWT kepada manusia sungguh luar biasa besar. Akal budi, tubuh yang sehat, keluarga, juga kekayaan dan sebagainya merupakan anugerah yang mustahil untuk dihitung.

Mengenai nikmat harta, Allah memerintahkan umat Muslim tidak hanya mengejar, mencari, dan mengumpulkannya, melainkan juga untuk membagikan. Pada konteks inilah, kemudian muncul perintah untuk menunaikan zakat, infaq, dan sedekah.

Baca Juga

Potret Cantik Niena Kirana, Istri Eks Menpora Dito Ariotedjo yang Dilamar di Depan Kakbah

Zakat merupakan perintah wajib. Tanpa membayar zakat, bagi orang yang mampu, tak sempurna keislamannya. Sebab, zakat merupakan bagian dari rukun Islam. 

”Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Baqarah: 110).

Zakat memilik dua dimensi, yakni vertikal dan horizontal. Vertikal, artinya hubungan manusia langsung dengan Allah. Mereka yang menuaikan zakat berarti melaksanakan perintah agama. Ada interaksi ibadah di situ. Sedangkan horizontal, berarti hubungan manusia dengan manusia.