Merasa Tak Pernah KDRT ke Paula Verhoeven, Baim Wong Tidak Takut Sumpah Al-Qur'an!

JAKARTA, iNews.id - Artis Baim Wong dengan berani mengatakan tidak takut jika harus sumpah di bawah Al-Qur'an demi membuktikan dirinya tidak pernah melakukan KDRT kepada Paula Verhoeven.

Ya, ada tuduhan yang mengarah ke Baim Wong bahwa dirinya dikabarkan pernah menjedotkan kepala Paula Verhoeven ke tembok. Baim dengan tegas membantah tuduhan KDRT tersebut. 

Baca Juga

Viral! Emak-Emak Ngamuk Rambut Anaknya Dicukur, Warganet: Nggak Gitu Juga Kali

"Saya tidak pernah jedotin kepala dia, demi Allah," tegas Baim Wong, Rabu (12/3/2025).

Bapak dua anak itu menjelaskan bahwa dirinya sempat meminta Paula untuk melakukan sumpah di bawah Al-Qur'an atas tuduhan tersebut.

Baca Juga

Innalillahi, Baim Wong Berduka Cita

"Saya sempat minta sumpah Al-Qur'an sama dia, 'Paula sini, ayo sumpah Al-Qur'an. Gue dulu ya (bilang sama Paula); Sumpah demi Allah aku nggak pernah main tangan sama kamu, sumpah demi Allah 5 tahun sama kamu nggak pernah ngapa-ngapain sama kamu untuk main tangan atau apa pun itu. Kamu berani nggak?'," bebernya.

Sejak itu, Baim menilai bahwa sang istri punya gelagat untuk menjatuhkan nama baiknya. Oleh karena itu, dia memilih untuk pisah ranjang dan tak ingin bertemu dengan Paula lagi.

Baca Juga

Paula Verhoeven Curhat Anaknya Nangis Histeris saat Dikunjungi, Tanggapan Baim Wong Bikin Kesal Netizen

"Juni 2024 sudah bilang sama dia, 'Paula kamu menggunakan segala cara untuk menjatuhkan aku. Mulai sekarang aku nggak mau ketemu kamu lagi, aku nggak mau untuk tidur bareng'. Waktu itu saya lagi nidurin anak bolak-balik ke kantor. 'Karena kamu cuma begini aja untuk menyalahkan saya'," katanya.

Baca Juga

Terdengar Teriakan Wanita di Ruang Sidang, Paula Verhoeven Bantah Cekcok dengan Baim Wong

Terkait video anaknya yang menangis saat bertemu Paula, Baim sendiri mengaku bingung. Dia membenarkan perubahan sikap sang anak kepada Paula, tetapi membantah bahwa hal itu hasil mempengaruhi Kiano dan Kenzo untuk tidak bertemu ibunya.

"Saya sampai bingung ini udah bukan soal anak, dia menjatuhkan saya dengan semua manipulatif ini. Saya nggak mau bicara sebenarnya, karena anak saya akan baca nantinya. Tapi saya harus bicara," pungkasnya.

Editor: Muhammad Sukardi