MUFFEST 2020 Jadi Acuan Tren Fashion Busana Muslim, Ini Deretan Desainer yang Terlibat
JAKARTA, iNews.id - Potensi pasar busana Muslim di Indonesia sangat besar. Indonesia bahkan menjadi salah satu kiblat tren busana Muslim dunia. Banyak negara yang menjadikan tren busana Muslim Indonesia sebagai acuan di negara mereka.
Demi melihat munculnya tren busana Muslim terbaru, Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Dyandra Promosindo kembali menggelar Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2020.
MUFFEST 2020 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 20-23 Februari mendatang. Selain menggelar fashion show, gelaran ini juga diramaikan dengan kegiatan talkshow, seminar, area untuk exhibition retail (B2C), dan sebagainya.
"Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, kita seharusnya bisa menjadi pemain penting di industri pakaian Muslim dunia. Kita memiliki potensi, baik dari segi kualitas, kuantitas, inovasi, teknologi, tren dan lain-lain," kata Ali Charisma, National Chairman IFC, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima iNews.id, Selasa (28/1/2020).
Beberapa desainer yang siap menampilkan karya di MUFFEST 2020, antara lain Ria Miranda, Nuniek Mawardi, Monika Jufry, Sofie, Barli Asmara, Ayu Dyah Andari, ETU, KAMI, Deden Siswanto, Ivan Gunawan, Rani Hatta, Irna Mutiara, Wignyo Rahadi, Lisa Fitria, Raegitazoro, Hannie Hananto, Itang Yunasz, dan lain-lain.
Dia menjelaskan, konsumsi fashion Muslim di Indonesia setiap tahunnya tumbuh sekitar 18 persen per tahun. Ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan oleh para pemain industri untuk terus menghasilkan produk fashion yang bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional.
Menurutnya, dari tahun ke tahun animo masyarakat terhadap MUFFEST terus meningkat yang terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung dan nilai transaksi yang berhasil dibukukan. Untuk tahun ini, pihak penyelenggara menargetkan mampu menarik 55.000 pengunjung dan mencatatkan transaksi sebesar Rp43 miliar.
"Melalui MUFFEST, kami berharap semua pemangku kepentingan industri fashion Muslim bisa mendukung tujuan ini dan menjadikan Indonesia sebagai kiblat fashion dan pameran fashion Muslim dunia,” ujarnya.
Editor: Tuty Ocktaviany