Nikita Mirzani Percaya Aparat Kepolisian Bisa Amankan Demo Bawaslu
JAKARTA, iNews.id - Nikita Mirzani ikut merasakan kecemasan setelah demo Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rabu dini hari yang berlangsung ricuh. Aksi demo Bawaslu memiliki tujuan menolak hasil penghitungan suara KPU karena dinilai ada kecurangan yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Layaknya deja vu, Nikita Mirzani melihat demo Bawaslu seperti aksi Mei 1998 di mana Presiden Soeharto dipaksa turun jabatan oleh para mahasiswa. Namun, Nikita percaya bahwa aksi demo kali ini, aparat kepolisian bisa mengamankan segala kondisi.
"Aku takut sih, takut 98 terjadi lagi. Tapi kayaknya sekarang nggak deh. Karena bapak aparat sekarang jago-jago dan banyak yang diturunin kan. Tadi aja kalau nggak salah dengar, yang diturunin 50 ribu ya," kata Nikita.
Meskipun demikian, Nikita tetap berhati-hati dengan keadaan di sekitarnya. Seperti yang diamanatkan pemerintah, warga DKI Jakarta harus bersiaga dan mengantisipasi kemungkinan terburuk dari aksi demo 22 Mei.
Nikita Mirzani sebelumnya juga sudah memiliki rencana meeting bersama seseorang di daerah Jakarta Pusat. Melihat kondisi ketegangan seperti sekarang, Niki pun memilih membatalkan acara tersebut.
"Jadi lebih hati-hati sih. Tadinya kan ada meeting di daerah sana, tapi nggak jadi karena kan ke arah sana ditutup jalannya," kata Nikita Mirzani, dikutip dari Okezone.com.
Editor: Tuty Ocktaviany