Oscar Lawalata Sedih Masih Banyak yang Pakai Batik Printing
JAKARTA, iNews.id - Di Hari Batik Nasional ini, sebagian masyarakat Indonesia berlomba-lomba mengenakan busana dengan aksen batik, entah itu berupa kemeja, outer, atau bawahan seperti rok atau celana panjang. Tetapi di Hari Batik Nasional ini, desainer Tanah Air, Oscar Lawalata justru merasa sedih. Mengapa?
Kesedihan itu dia ungkapkan di acara pembukaan pameran 'I Am Indonesian The Future: Aku dan Kain' yang dihelat di Senayan City pada Rabu (2/10/2019), yang mana bertepatan dengan Hari Batik Nasional.
"Kalau batik aku terus terang sedih ya, karena batik itu banyak yang printing dan masyarakat masih belum banyak yang tahu bagaimana membedakan batik printing dan batik tulis. Jadi, itulah yang terjadi sekarang," kata Oscar Lawalata saat ditemui wartawan di Senayan City, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Dia melihat sekarang ini, masih belum banyak yang dapat membedakan batik printing dan batik tulis. Sebab menurut Oscar, batik bukan tentang motif atau corak, tetapi proses membatik itu sendiri.
"Jadi sekarang ini, tiap Jumat para pegawai negeri atau perusahaan wajib mengenakan batik, tapi orang banyak yang membeli batik printing. Padahal kan program ini sebenarnya tujuannya untuk mendukung para pembatik," tutur dia.