Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Atasi Bawah Mata Gelap dengan Treatment Nubelline, Dokter Approved?
Advertisement . Scroll to see content

Pakar: Perokok dan Pengguna Vape Lebih Rentan Kena Virus Korona

Jumat, 13 Maret 2020 - 23:07:00 WIB
Pakar: Perokok dan Pengguna Vape Lebih Rentan Kena Virus Korona
Setop merokok agar kesehatan terjaga. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penyebaran coronavirus disease (Covid-19) atau virus korona baru masih terus berlangsung. Hingga hari ini, Jumat (13/3/2020), angka kasus positif virus korona baru mencapai lebih dari 139 ribu dengan 5.120 orang meninggal dunia.

Di Indonesia, kasus positif juga telah bertambah. Jika sebelumnya ada 34 kasus positif virus korona, kini bertambah hingga total 69. Hal itu diumumkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona Achmad Yurianto.

Terlepas dengan peningkatan kasus di seluruh dunia dan Indonesia, pakar dari Inggris justru menyebut perokok lebih rentan terkena virus korona baru daripada yang tidak merokok.

“Untuk memperjelas perokok, rekomendasi saya adalah mereka berhenti merokok. Jika Anda akan berhenti merokok, ini adalah saat yang sangat baik untuk melakukannya,” kata Profesor Chris Whitty seperti dikutip dari The Sun, Jumat (13/3/2020).

Menurutnya, bukan berarti para perokok harus mengisolasi diri atau berperilaku berbeda. Dia mengatakan, merokok bisa membuat ‘kerentanan’ tambahan bagi tubuh melawan infeksi dan virus.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut