Pandji Pragiwaksono Minta Maaf Imbas Singgung Adat Toraja
Di tengah permintaan maafnya pada masyarakat Toraja, Pandji juga menyampaikan pesan pada komika lainnya agar lebih peka dan cermat dalam memilih materi sebelum melakukan stand up comedy di depan khalayak. Namun, ia juga meminta para komika tak henti mengangkat nilai budaya Indonesia dalam materi mereka.
"Saya juga berharap kejadian ini tidak membuat para komika berhenti mengangkat nilai dan budaya dalam karya mereka. Menurut saya, anggapan bahwa pelawak tidak boleh membicarakan SARA kurang tepat. Indonesia adalah negara dengan keragaman luar biasa: suku, agama, ras, dan antargolongan adalah bagian dari jati diri bangsa ini," jelas Pandji.
"Yang penting bukan berhenti membicarakan SARA, tapi bagaimana membicarakannya tanpa merendahkan atau menjelek-jelekkan," tambahnya.
Sebelumnya, stand up comedy bertajuk Mesakke Bangsaku itu viral lagi di media sosial dan menyoroti materi Pandji Pragiwaksono yang menyinggung soal adat dan budaya Toraja. Dalam stand up comedy di tahun 2013 itu, Pandji membahas perihal tradisi pemakaman di Tanah Toraja yang mengeluarkan banyak biaya.
"Di Toraja kalau ada keluarga yang meninggal, makaminnya itu pakai pesta yang mahal banget. Bahkan banyak orang Toraja yang jatuh miskin habis bikin pesta pemakaman keluarganya," ucap Pandji dalam sesi stand up comedy itu.