Perang Timor Timur Sampai Kerusuhan Mei Pernah Dialami Jeremy Teti, Tonton Selengkapnya di Ngobrol Bareng Gus Miftah
JAKARTA, iNews.id - Percayakah kamu kalau kesuksesan yang didapatkan seseorang merupakan hasil pencapaian dari apa yang diimpikan dahulu? Sepertinya, hal tersebut harus coba kamu tanamkan dalam pikiran karena orang-orang yang telah sukses di luar sana ternyata melalui hal yang sama yaitu berawal dari keinginan dan mimpi yang mereka miliki.
Sama halnya seperti yang dilakukan Yeremias Chornelus Teti atau kerap dipanggil Jeremy Teti yang sejak kecil mengaku telah mempunyai cita-cita sebagai seorang jurnalis. Keinginannya untuk menjadi seorang jurnalis bermula sejak ia duduk di bangku SD dan sering menyaksikan acara berita. Selain itu, rasa penasaran untuk bisa menjadi seorang reporter yang begitu bergejolak dan memiliki pengalaman hebat juga menjadi salah satu alasan dirinya begitu kekeh ingin menjadi seorang jurnalis.
Sebelum dapat menikmati kesuksesan yang telah diraihnya sekarang, pria kelahiran 31 Maret 1968 ternyata pernah mengalami rangkaian kejadian yang tidak bisa dilupakan dirinya, mulai dari tertidur di terminal bus dan stasiun sampai mengaku pernah mengalami secara langsung perang Timor Timur pada 1975 dan kerusuhan Mei 1998.