Pesan Menohok Astrid Kuya untuk Pelaku Penjarahan Rumahnya, Emosional Banget!
"Setiap kami turun ke masyarakat, apa yang diberikan oleh pemerintah, itu kami berikan semua kepada masyarakat, tidak ada dipotong sepeser pun, karena saya tahu itu amanah," kata Astrid sambil menangis.
"Setiap program yang ada dari pemerintah kami turunkan langsung tanpa ada potongan atau apa pun, karena itu hak masyarakat. Itu saya sangat amanah, saya selalu bilang sama tim saya, apa yang menjadi hak mereka harus diberikan, mereka mendapat sekian, berikan apa yang mereka dapatkan," tambahnya.
Di postingan itu, Astrid pun memberi klarifikasi bahwa video-video yang berisi narasi Uya Kuya, semua adalah hoaks. Karena itu, dia merasa telah menjadi korban fitnah.
"Yang beredar di sosial media (yang) katanya suami saya meledek atau Rp3.000.000 sehari atau segala macem, tidak ada suami saya berkata begitu," kata Astrid Kuya.
Astrid merasa keluarganya tengah menjadi korban fitnah terparah sepanjang hidup. Dia pun membantah isu yang menyebut kelakuan suaminya di media sosial memang sengaja untuk menyinggung masyarakat.
"Saya benar-benar merasakan, saya korban fitnah. Jujur bu, saya seperti ngerasa didzalimi, sampai yang terjadi di rumah saya (penjarahan)," kata Astrid.