Profil Connie Francis, Penyanyi Pretty Little Baby yang Meninggal Dunia
Kemudian, ia mulai tampil di acara TV dan menjadi penampil utama di acara Startime Kids di NBC. Mendiang memilih Connie Francis sebagai nama panggungnya.
Ia menandatangani kontrak rekaman dengan MGM Records pada tahun 1955, tetapi sebagian besar single awalnya tidak sukses. Label rekaman tersebut hampir saja melepasnya, tetapi ayahnya meyakinkannya untuk merekam versi "Who's Sorry Now?" sebagai upaya terakhir untuk meraih hit pada tahun 1957.
"Saya punya 18 rekaman hits," ujar Francis kepada UPI pada tahun 1996. "Dia ingin saya merekam lagu yang ditulis pada tahun 1923. Saya bilang, 'Lupakan saja, karena anak-anak di American Bandstand pasti akan menertawakan saya.' Dia bilang, 'Kalau kamu tidak merekam lagu ini, bodoh, satu-satunya cara kamu bisa tampil di American Bandstand adalah dengan duduk di depan TV'," tambahnya.
Lagu tersebut juga tidak terlalu sukses ternyata, hingga pertama kali diputar di American Bandstand milik Dick Clark pada tahun 1958. Lagu tersebut kemudian menjadi hit di AS dan Inggris, dan Francis serta Clark pun menjalin persahabatan seumur hidup.
Karier Francis berkembang pesat dari sana, dengan lagu-lagu hits berikutnya seperti "My Happiness", "Lipstick on Your Collar", dan "Among My Souvenirs".
Albumnya yang dirilis pada tahun 1959, Connie Francis Sings Italian Favorites, menjadi albumnya yang paling sukses, dan albumnya yang dirilis pada tahun 1960, "Everybody's Somebody's Fool", menjadi album pertamanya yang mencapai No. 1 di Amerika Serikat, bahkan yang pertama kalinya oleh seorang artis wanita solo di Billboard Hot 100 diluncurkan pada tahun 1958.