Profil dan Biodata Ahmad Albar, Rocker 77 Tahun yang Tenar dengan Julukan Iyek
Kesuksesan band rock ini dituai saat merilis album perdana bertajuk God Bless pada tahun 1975, bahkan God Bless dipercaya menjadi grup band pembuka konser grup rock dunia Deep Purple di Jakarta. Karier Ahmad Albar sebagai superstar rocker pun dimulai dan fotonya terpampang di Majalah Tempo.
Selain God Bless, Ahmad Albar pernah membentuk grup Duo Kribo bersama Ucok Harahap, vokalis AKA Band. Duet dua vokalis berambut kribo ini sukses merilis tiga album yakni Neraka Jahanam (1977), Pelacur Tua (1978), dan Panggung Sandiwara (1978).
Sayangnya, Ahmad Albar dan God Bless sempat mengecewakan sebagian penggemarnya ketika pada 1979 ia merilis album dangdut berjudul Zakia. Padahal saat itu dangdut masih dianggap music yang kampungan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Namun tak disangka, lagu Zakia yang diciptakan Iyek justru booming.
Pada 1980, Iyek bersama God Bless mengeluarkan album kedua berjudul Cermin. Dan Ian Antono bergabung dalam grup ini. Sayangnya setelah itu, God Bless vakum lama tetapi Ahmad Albar tetap bersolo karier atau tampil bersama penyanyi lain antara lain Gito Rollies dan Mus Mujiono.
Sepanjang 1980-an hingga pertengahan 1990-an, Ahmad Albar mengeluarkan beberapa karya seperti album Syair Kehidupan (1980) bersama Ian Antono, Dunia Huru Hara dan Dunia Dibakar Api (1988) yang dibuat bersama pemusik Areng Widodo, Kartika (1989) bersama Gito Rollies, album Secita Cerita, Langkah Pasti, dan Scenario bersama Fariz RM, dan Tangan Baja bersama Farid Hardja, serta Jangan Ada Luka (1996) bersama lady rocker Nicky Astria.