JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Hedi Yunus. Hedi Yunus merupakan penyanyi lawas 55 tahun asal kota kembang. Dia merupakan personel grup musik lawas Kahitna, yang masih eksis hingga hari ini.
Hedi Yunus merupakan penyanyi sekaligus pendiri grup musik Kahitna ini ternyata sempat dipecat dari grup itu. Alasannya, lantaran Hedi Yunus ketiduran saat Kahitna dijadwalkan manggung.
Viral Pengemudi Fortuner Lawan Arah Malah Nantangin Mau Diaduin
Profil dan Biodata Hedi Yunus
Hedi Yunus memiliki nama lengkap Hedi Suleiman, dia lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 24 Agustua 1968. Hedi Yunus merupakan putra dari pasangan Yunus Martadireja dan Siti Aisyah, kedua orang tuanya telah meninggal dunia.
Hedi Yunus masih betah melajang. Namun ternyata, Hedi Yunus menunjukkan sifat kebapakkannya saat bermain bersama putri ART-nya (asisten rumah tangga) yang bernama Irma. Bahkan, keduanya bak ayah dan anak kandung.
Bareskrim: Artis yang Promosikan Judi Online Terancam 6 Tahun Penjara
Hedi Yunus kerap membagikan aktivitas kesehariannya di media sosial (medsos) Instagram @hedi_yunus yang memiliki 242 ribu pengikut.
Hedi Yunus kini juga memiliki hobi baru yakni berlari. Dia pun bahkan sering menggelar ajang lari marathon khusus di hari lahirnya, yang dinamakan Hedi Yunus Birthday Run.
Pendidikan Hedi Yunus
Hedi Yunus mengenyam pendidikan SD hingga SMA di Bandung, Jawa Barat. Dia bersekolah di SD BPI Bandung, SMP BPI Bandung dan SMA BPI Bandung.
Perjalanan Karier Hedi Yunus
Hedi Yunus mengawali kariernya di dujia musik saat bertemu dengan Yovie Widinato, Carlo Sabha, Bambang Purwono, Tommy, Buddy, Ronni Waluya dan Trie Utami, kemudian mereka sepakat untuk membentuk band dengan nama Coops Rhythm Section pada tahun 1983. Hedi Yunus memainkan gitar melodi.
Hedi Yunus awalnya merupakan musikus genre pop, kemudian mencoba genre musik pop dan jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Coops Rhythm Section menjadi Indonesia 6.
Namun, akhirnya Hedi Yunus kembali ke jalur pop dan nama grup Indonesia 6 berubah menjadi Kahitna sejak 24 Juni 1986.
Lalu pada 1987, dia menjadi juara Festival Suara Remaja Vinolia dengan membawakan single " Kristal-Kristal Cinta" berduet dengan Irma June, juara Festival Suara Remaja Vinolia tahun 1989. Lagu tersebut akhirnya dijadikan lagu tema film layar lebar yang dibintangi Onky Alexander dan Anna Valianna.
Sebelumnya, dirinya pernah muncul dengan single "Adakah Dia" (1989), lalu mengeluarkan single "Apa Maumu" (1990), single "Berikanlah" (1991), single "Abadilah Cinta" (1991), album Haruskah (1991), album Emosi Diri (1994) dan album Suratku (1995). Serta 2 album religi dan album kompilasi. Salah satu lagu di album "Suratku" (1995), yaitu Antara Kita, di mana Hedi berduet dengan penyanyi Malaysia, Ning Baizura. Kahitna bersama Hedi telah mengeluarkan total 8 album dan 2 album kompilasi.
Hedi Yunus sebagai salah satu pendiri Kahitna, ternyata sempat dipecat. Konon, Hedi Yunus dipecat karena dia terlambat hadir dalam sebuah pertunjukan penting di Bandung.
Alasan Hedi Yunus ketiduran membuat personel Kahitna yang lain tidak puas. Namun, pemecatan Hedi Yunus hanya berlangsung 1 bulan dan Kahitna hanya sempat manggung sekali tanpa Hedi.
Selain menyanyi, Hedi juga pernah menjadi presenter beberapa acara, salah satunya adalah di acara "Pesta" disiarkan oleh salah satu tv swasta. Hedi pun menang penghargaan sebagai Pembawa Acara musik pria terfavorit Panasonic Awards (1997-1998) dan pemenang Campur-Campur Award 2003 kategori Terjahil.
Hedi Yunus juga pernah menjajal karier menjadi produser dalam album solo perdana "Sound from Heart" milik Novita Rizki, salah satu personel grup musik religi, Trio Sakha. Hedi ternyata juga pernah berkolaborasid dengan album religi kedua Trio Sakha, yang juga digawangi Novi.
Hedi Yunus pun pernah terjembab di masa kelamnya karena kecanduan narkoba pada tahun 2000, namun kini Hedi bersih dari narkoba hingga kini atas bantuan sahabat-sahabatnya. Lalu pada 2003 Hedi memutuskan pergi haji ke Tanah Suci.
Hedi Yunus juga pernah menulis autobiografinya yang berjudul "Biografi, Hedi Yunus Karier, Gaya hidup dan Cinta" pada tahun 2001.
Hedi Yunus juga berakting di sejumlah film sepertiMe vs High Heels tahun 2005, Lost in Love 2008, dan Mantan Terindah pada 2014m juga beberapa judul sinetron seperti Lorong Waktu 4 tahun 2003 dan Me versus High Heels! the Series tahun 2005-2006.
Demikian informasi seputar profil dan biodata Hedi Yunus, berikut kehidupan pribadi, pendidikan dan perjalanan kariernya, semoga ada beberapa kebaikan yang jadi inspirasi.
Editor: Johnny Johan Sompotan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku