Profil dan Biodata Vidi Aldiano, Suami Sheila Dara yang Berjuang Lawan Kanker

Pendidikan Vidi Aldiano

Vidi Aldiano mengenyam pendidikan SD hingga SMA di Yayasan Al-Azhar, yakni di SD Al Azhar 4 pada 1996 dan lulus tahun 2002, SMP Al Azhar 3 tahun 2002 hingga 2005, dan SMA Al Azhar 1 tahun 2005 hingga 2008. 

Usai lulus SMA, Vidi Aldiano berkuliah Jurusan Manajemen Universitas Pelita Harapan tahun 2008 dan lulus tahun 2012. Usai dari UPH, Vidi juga berkuliah jurusan music di Berklee College of Music Boston, Massachusetts, Amerika Serikat pada 2012 hingga 2014.

Lalu melanjutkan studinya ke University of Manchester pada 2014 hingga 2016, yang mana pada 2013 Vidi sempat melakukan mini album yang berjudul Dunia Baru.

Perjalanan Karier Vidi Aldiano

Awal karier Vidi Aldiano di dunia tarik suara berawal saat ayahnya Harry Kiss menyadari bakat putra sulungnya dan menawarkan album demo Vidi ke beberapa koleganya pemilik perusahaan rekaman, namun album itu enam kali ditolak dengan alasan penyanyi solo pria sedang tidak tren saat itu. 

Namun, Vidi Aldiano sempat ikut dalam Festival Jazz tahun 2005. Hingga pada 2008, seorang produser musik Lala Hamid tertarik pada bakat Vidi Aldiano itu.

Di tahun itu, dirilis album pertamanya berjudul Pelangi di Malam Hari, dengan beberapa lagu remake sejumlah penyanyi ternama ikut di dalamnya. Beberapa lagunya yakni, Nuansa Bening, Cinta Jangan Kau Pergi, Cemburu Menguras Hati, Kisah Kita, Status Palsu, Pelangi di Malam Hari, Aku Bisa, Kunanti Candamu, Aku Terlena, Ada Satu dan Selamat Untukmu. 

Lalu pada 2011, Vidi Aldiano bekerja sama secara joint venture (patungan modal) dengan Trinity Optima Production untuk merilis album keduanya berjudul Yang Kedua, dengan hits Datang dan Kembali, Lupakan Mantan dan Gadis Genit.

Sebelum Vidi Aldiano melanjutkan studi S2 ke Manchester University, ia mengeluarkan mini album berjudul Dunia Baru, dengan hits singel Pupus/Kasih Tak Sampai (mash up), Apakah Ku Jatuh Cinta feat. Sherina Munaf dan Dibawah Langit Ibu kota yang diciptakan bersama sahabatnya, Petra Sihombing.

Sempat kembali ke Indonesia pada 2015, Vidi kembali merilis singel Membiasakan Cinta yang ditujukan untuk teman-teman ODHA, sekaligus diangkat menjadi Duta AIDS Indonesia 2015-2016. Dan pada 2016, Vidi Aldiano mengeluarkan album ketiganya berjudul Persona. 

Pada 2022, Vidi Aldiano merilis album berjudul Senandika yang hanya dijual di outlet restoran cepat saji. Vidi Aldiano juga dipercaya oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membawakan lagu ciptaannya yang berjudul Jiwaku Terang di Malam Itu.

Vidi Aldiano pernah bermain di beberapa judul film dan sinetron, seperti film Menebus Impian tahun 2008, juga film pendek berjudul Kinetik tahun 2017 di mana ia berperan sebagai kameo. Ia juga bermain dalam sinetron Stereo tahun 2015. 

Selain itu, Vidi juga piawai memandu acara dan dipercaya menjadi juri acara pencarian bakat. Seperti Social Media Sensation, Indonesian Idol Junior, The Next Boy/Girl Band, Love Jukebox, The Voice Indonesia, eSports Star Indonesia, The Voice: All-Stars dan KFC Mencari Bucket.

Pada 2015, Vidi Aldiano memiliki usaha restoran di kawasan Senopati, Jakarta Selatan bernama H Goumet & Vibes yang diawali dari hobinya memasak.

Editor: Johnny Johan Sompotan