Punya Kekayaan Heritage, Indonesia Peluang Jadi Barometer Fesyen Dunia
“Media Viewing Trend” ini dilaksanakan dua hari, yaitu 26-27 Maret 2018. Pada sesi pertama ini menghadirkan koleksi kategori busana Urban & Avant Garde dari sejumlah desainer, seperti Ragitazoro, Jumpanona by Rilya Krisnawati, Malea by Mega MA, NY by Novita Yunus, Dina Midiani kolaborasi dengan Threadapeutic dan stylinh oleh Ali Charism, Aldre, dan Yunita Kosasih. Ada juga The Future yang terdiri dari desainer muda baru lulus sekolah mode, antara lain Inas Nabilla, Lania Rakhma, Khara by Gabriel Manurung, Aji Suropati, Ray Alan dan Sasig.
Rencananya, ajang presentasi fesyen ini ditargetkan berlanjut setiap tahun. Sehingga diharapkan dapat menggaungkan tren fesyen di Indonesia dan memperkuat ekosistem industri fesyen dalam negeri.
"Sehingga dapat mewujudkan sektor fesyen sebagai penggerak ekonomi baru yang potensial menciptakan peluang di tingkat nasional maupun internasional, serta mendorong ekonomi Tanah Air," tutur Ali.
Editor: Tuty Ocktaviany