Raisa Dukung Hamish Daud Adukan 5 Akun Tuduh Gelapkan Gaji Karyawan hingga Isu Pelecehan

JAKARTA, iNews.id - Penyanyi Raisa turut mendukung laporan suaminya, Hamish Daud, terhadap lima akun media sosial yang diduga telah melakukan tindak pencemaran nama baik dan fitnah. Laporan itu dilayangkan Hamish di Polres Jakarta Selatan pada Jumat (18/7/2025).

Ini diungkapkan Hamish Daud. Dia mengaku telah menuai sejumlah fitnah sejak 2023 dari akun milik terlapor. Salah satunya soal isu tak membayarkan gaji karyawan perusahaan daur ulang Octopus hingga pernah melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita.

Kelamaan Duduk Ternyata Bikin Penyakit Alzheimer

"Saya cuma pengen bikin pernyataan hari ini dari semua fitnah yang terjadi dari 1,5 tahun itu nggak ada yang benar," ujar Hamish Daud usai membuat laporan di Polres Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

Awalnya, Hamish enggan menanggapi isu miring yang menimpa dirinya. Namun, ayah satu anak itu menilai fitnah tersebut makin parah hingga merugikan keluarganya.

Geram Difitnah, Hamish Daud Laporkan 5 Akun Medsos ke Polisi!

"Jadi ini waktunya saya bikin pernyataan karena sebelumnya saya belum pernah ngomong, soalnya ngapain saya ladenin hal-hal yang mungkin orang lagi iseng di online, cuma ini makin simpang siur, jadi hari ini pengen speak up sama teman-teman supaya ke depannya nggak ada yang salah lagi," katanya.

Hamish Daud menjelaskan bahwa upaya hukum ini didukung oleh Raisa. Dia pun merasa iba lantaran sang istri turut menanggung beban mental dari fitnah yang ada.

"Pastinya dia support, dia percaya saya pasti akan cari jalan keluar demi keadilan, cuma ya saya kasihan dong kalau ada yang ngapa-ngalain keluargaku," ujar Hamish.

"Kalau kerjaan Yaya, saya rasa nggak (pengaruh) ya, cuma saya yang nggak enak jadi saya sebagai kepala keluaga harus upaya hukum," katanya.

Seperti diketahui, Hamish Daud melaporkan sekitar lima akun yang dinilai telah melakukan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah kepadanya sejak 2023.

Laporan pidana terkait pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) itu diterima di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 18 Juli 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Hamish juga sudah menyerahkan bukti dan beberapa saksi untuk menguatkan laporannya. Para saksi pun kompak membantah tudingan terlapor kepada Hamish dan menyebut konten yang ada sebagai bentuk kebohongan belaka.

Editor: Dani M Dahwilani