Resensi Film Mariposa yang Tayang Hari Ini, Cinta Itu Sederhana
Hingga suatu waktu, Manda punya rencana agar sahabatnya itu menjauh dari Iqbal. Cara ini menurut dia bahkan ampuh membuat Iqbal mengubah sikapnya.
Walau Manda menentang, Acha mendapat dukungan dari sang ibunda (Ersa Mayori). Ibu Acha meminta putrinya itu bersabar karena cinta membutuhkan proses. Acha paham dan mendengarkan nasihat ibunya.
Lalu, apa yang terjadi? Akankah Iqbal menerima Acha pada akhirnya?
Sutradara Fajar Bustomi menggambarkan cerita cinta remaja zaman milenial karya penulis Luluk HF ini begitu sederhana. Saat seorang jatuh cinta, akui perasaan itu, lalu utarakan pada orang yang disukai. Tak ada batas gender siapa yang jatuh cinta duluan.
Pilihan ada dalam diri masing-masing, mau mengutarakan pada orang yang disukai atau menyimpannya rapat-rapat walau hati tak tenang. Bertepuk sebelah tangan? Itu lain soal, yang penting utarakan saja toh masih ada peluang jika mau berusaha.
Nyaris tak ada adegan atau dialog antar pemain yang membuat kening berkerut. Seakan tak ada hal rumit dari kisah remaja.