Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kanker Payudara Banyak Menyerang Gen Z, Kemenkes Buka Suara!
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah No Bra Day, Tingkatkan Kesadaran Perempuan akan Kanker Payudara

Selasa, 13 Oktober 2020 - 15:15:00 WIB
Sejarah No Bra Day, Tingkatkan Kesadaran Perempuan akan Kanker Payudara
No Bra Day, tingkatkan kesadaran perempuan akan kanker payudara. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - No Bra Day atau Hari Tanpa Tembakau diperingati setiap tanggal 13 Oktober . Ini adalah peringatan tahunan bagi kaum perempuan untuk tidak menggunakan bra sebagai peningkatan kesadaran akan kanker payudara.

Jika ditelisik dari sejarahnya, Hari Tanpa Bra ini awalnya diperingati pada 9 Juli 2011. Namun dalam tiga tahun terakhir, peringatan ini telah digeser menjadi hari ke-13 di Bulan Kesadaran Kanker Payudara pada Oktober ini.

Adanya ‘No Bra Day’ tersebut terkait dengan acara ‘BRA Day’ yang diusung oleh ahli bedah plastik Toronto, Dr Mitchell Brown.

BRA Day

BRA Day pertama bertajuk ‘Breast Reconstruction – An Evening of Learning and Sharing’ yang diadakan di Toronto, Kanada di Women's College Hospital dan Rumah Sakit Umum Toronto pada 19 Oktober 2011.

Dia mendirikan Breast Reconstruction Awareness (BRA) Day untuk meningkatkan kesadaran perempuan tentang ketersediaan operasi rekonstruktif payudara. Ini juga sekaligus dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut