Selain Dolores O'Riordan, Ini 5 Seniman yang Derita Bipolar
JAKARTA, iNews.id - Kematian musisi The Cranberries, Dolores O'Riordan mengejutkan berbagai pihak. Sebab, penyanyi asal Irlandia ini meninggal mendadak di London, Inggris pada Senin, 15 Januari 2018. Padahal, vokalis band era '90-an itu baru saja berusia kepala empat, yakni 46 tahun.
Sebelumnya disebutkan, Dolores menderita sakit punggung pada 2017 lalu. Hal ini sempat menyebabkan The Cranberries gagal tampil di sejumlah tur konsernya. Selain sakit punggung, ibu tiga anak tersebut juga dikabarkan sempat mengalami penyakit mental, bipolar.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab kematian Dolores. Namun, ada keterkaitan antara bipolar dengan pemikiran bunuh diri. Selain Dolores, penyakit ini juga pernah dialami oleh para seniman lain mulai musisi, pemain film, hingga penulis.
Siapa saja? Berikut daftar seniman yang diduga mengalami bipolar disorder, seperti dirankum dari Web MD, Selasa (16/1/2018).
Carrie Fisher

Carrie Fisher dikenal lewat perannya sebagai Putri Leia dalam seri film Star Wars. Sebelumnya, Fisher pernah didiagnosis mengalami gangguan bipolar pada usia 24 tahun. Ia juga pernah menulis novel pada 1987 berjudul Postcards From The Edge. Fisher juga pernah direhab setelah overdosis obat terlarang. Dalam sebuah wawancara, Fisher meminta untuk lebih banyak perhatian dan penelitian terkait kondisi mentalnya. Fisher kemudian meninggal karena serangan jantung pada 2016.
Demi Lovato

Siapa yang menyangka jika penyanyi yang dikenal dengan deretan single hits-nya, Demi Lovato menderita bipolar disorder. Setelah bermain dalam serial TV Sonny With A Chance, Lovato membawa dirinya ke klinik untuk masalah adiksi yang dialaminya pada 2010. Dari situlah, ia mengetahui menderita bipolar. MTV kemudian menyiarkan sebuah film dokumenter tentang perjuangan Lovato dengan bipolar di tahun 2012.
Kurt Cobain

Pentolan Nirvana, Kurt Cobain memiliki kekurangan perhatian saat kecil. Dari sana, ia kemudian mengalami gangguan bipolar. Sayang, penyakit mental tersebut disepelekannya hingga ia tak sempat menjalani pengobatan. Meski sukses dalam karier musiknya, Cobain rupanya berjuang dengan depresi hingga ia bunuh diri di usia yang cukup muda yakni 27 tahun saat 1994.
Ernest Hemingway

Penulis yang pernah meraih hadiah nobel, Ernest Hemingway cenderung mengalami masa manic-depressive dalam hidupnya. Gangguan ini berasal dari sifat keluarga yang dimiliki oleh orang tuanya, anak, dan cucunya, Margaux. Meski karier menulisnya, bisa dikatakan, sukses sepanjang masa, Hemingway menghabiskan hidupnya dengan gangguan depresi dan paranoia. Ia terobsesi dengan kematian, hingga akhirnya menembak diri sendiri di bagian kepala pada 1961.
Frank Sinatra

Siapa yang tak kenal musisi jazz legendaris, Frank Sinatra. Dikenal sejak remaja sebagai idola baru dan meraih kesuksesan lewat film dan aksi panggungnya, Sinatra tak pernah kehilangan lampu sorot. Ia menjual lebih dari 150 juta rekaman dan pemenang Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik dalam filmnya, From Here to Eternity. Namun, siapa sangka jika di balik itu, Sinatra cenderung temperamen yang ekstrem.
Editor: Kastolani Marzuki