Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resbob Resmi Dilaporkan ke Polisi usai Hina Suku Sunda
Advertisement . Scroll to see content

Selain Resbob, Bigmo Pernah Sebut Orang Sunda Licik hingga Bermuka Dua!

Jumat, 12 Desember 2025 - 07:39:00 WIB
Selain Resbob, Bigmo Pernah Sebut Orang Sunda Licik hingga Bermuka Dua!
Bigmo dan Resbob pernah menghina suku Sunda sebelum kasus yang sekarang gegerkan media sosial. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Streamer Youtube kakak-adik, Resbob dan Bigmo, ternyata pernah menghina suku Sunda sebelum kasus terbaru gegerkan media sosial. Bigmo pun ikut menyebut hal buruk tentang suku Sunda. 

Lagi dan lagi, momen penghinaan itu terjadi saat mereka sedang live streaming. Namun, video viral itu dilakukan beberapa bulan lalu. 

Di momen itu, Bigmo menyebut kalau orang Sunda yang pernah ditemukan dalam hidupnya kebanyakan 'red flag'. Dia mengaku belum pernah bertemu orang Sunda yang 'green flag'. 

"Gua gak paham, gua gak rasis, tapi di pengalaman gua, semua orang Sunda di hidup gua itu aneh, anj***. Ada something, antara licik, dua muka, mata-mata, hitung-hitungan, atau baperan, butuh validasi, gua belum nemu cewek Sunda yang green flag," kata Bigmo, dikutip Jumat (12/12/2025). 

Lalu, Redbob juga menyampaikan pengalamannya tentang orang Sunda di hidupnya. Tak jauh berbeda dengan penilaian Bigmo, Redbob pun menilai kebanyakan orang Sunda 'red flag'. 

"Sudah bisa dipastikan, di pengalaman gua, sesuai pengalaman gua, orang Sunda itu licik-licik. Beberapa oknum di kehidupan kita yang asalnya dari Sunda, itu gak tahu kenapa, setahu gua dan sepengalaman gua, itu pasti pelit, licik, itu pasti," ungkap Resbob. 

"Kebetulan lagi dapatnya barang yang zonk. Ibaratnya lo beli Labubu, lo pengen dapet yang warna merah tapi dapet yang hijau. Jadi, gak sesuai harapan lo," tambah Resbob. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut