Sempat Duet, Krisdayanti Kirim Doa Atas Kepergian Saleem Iklim

JAKARTA, iNews.id - Diva Indonesia, Krisdayanti mengenang kepergian musisi Malaysia, AM Saleem Abdul Majeed atau dikenal dengan nama Saleem Iklim. Saleem meninggal di ICU Pusat Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia (PPUKM), Cheras, Kuala Lumpur, Minggu (14/10/2018).

Sebelum meninggal, Saleem 'Iklim' dan Krisdayanti sempat berduet dalam konser Romansa Krisdayanti di Istana Budaya Malaysia, pada Februari 2017. Melalui Instagram, istri Raul Lemos ini juga mengunggah foto kebersamaan di atas panggung dengan almarhum.

"Al-Fatihah.. seorang penyanyi lagenda, Saleem Iklim telah meninggalkan kita semua pagi tadi..takziah kami ucapkan kepada seluruh ahli keluarga beliau,sama2 kita berdoa agar beliau sentiasa ditempatkan di kalangan orang2 yang beriman..semoga roh beliau dicucuri rahmat," tulis Krisdayanti me-repost @universalmuzikmy dalam keterangan foto Instagram, Minggu (14/10/2018).

Dalam foto tersebut tampak KD dan Saleem berada di atas panggung musik yang megah. Di foto itu, KD mengenakan gaun putih dan mahkota. Sementara, Saleem saat itu mengenakan setelan jas lengkap biru gelap.

"Throw back konser Romansa Krisdayanti Istana Budaya Malaysia February 2017," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Saleem 'Iklim' meninggal dunia di ICU Pusat Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia (PPUKM), Cheras, Kuala Lumpur, pukul 06.30 pagi.

Penyanyi 'Gerimis Mengundang' tersebut meninggal di usia 57 tahun. Dilansir dari media lokal, Minggu (14/10/2018), penyanyi grup musik Iklim ini telah dirawat di Rumah Sakit PPUKM setelah kecelakaan di jalan raya, pada 21 September lalu.

Dalam kejadian tersebut, Saleem yang saat itu menaiki sepeda motor, ditabrak sebuah kendaraan dari belakang di Jalan Tola Grand Saga, Malaysia. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sembilan tulang rusuknya patah, yang salah satunya mencederai paru-paru.

Semasa hidup, Saleem bersama grup musik Iklim mempopulerkan lagu-lagu, seperti Suci Dalam Debu, Bukan Ku Tak Sudi dan Selamat Tinggal Penderitaan. Musisi tahun 90-an ini menghembuskan nafas terakhir pada 14 Oktober 2018, yang diumumkan ayah tirinya, Iera Fakhira.