Setahun Dunia Terbalik, Ini Reaksi Para Pemain

DEPOK, iNews.id - Tak terasa sinetron komedi islami, Dunia Terbalik yang tayang di RCTI sudah selama satu tahun menemani masyarakat Indonesia.

Merayakan itu, para pemain Dunia Terbalik tampil seru-seruan bareng acara musik Dahsyat di Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (19/1/2018). Tentunya, banyak kenangan antara para cast di lokasi syuting Dunia Terbalik.

Baca Juga

Kemenkes Tak Rekomendasikan Penyaluran Susu Formula di Daerah Bencana Banjir Sumatera

Salah satunya yakni Felicya Angelista yang berperan sebagai Tuti, anak dari Yoyoh dan Sutrisna. "Banyaklah (kesan) selama proses syuting di Dunia Terbalik bersama para pemain," kata Feli usai acara Dahsyatnya Setahun Dunia Terbalik.

Sementara Faby Marcelia pemeran Cucu yang juga menjadi sahabat Tuti mengatakan, di Dunia Terbalik inilah ia menemukan keluarga baru.

"Semoga Dunia Terbalik semakin dicintai masyarakat dan memberikan nilai positif bagi masyarakat," ujar Feli, Faby, dan Debby Shinta yang berperan sebagai Iceu.

Feli juga berharap kesuksesan sinetron komedi islami ini dapat meraih puluhan ribu episode ke depannya.

Selain tiga dara cantik dari pemeran Dunia Terbalik, para pemain antagonis dari sinetron tersebut juga turut berkomentar. Di antaranya ada Thata Suryo dan Idon Indra yang berperan sebagai duo hansip anggota Ciraos

Agency Intelligent (CAI) anak buah Aming yang diperankan oleh Ozy Bajry, Kamtib sekaligus ketua CAI.

"Kita berusaha berbuat yang terbaik, semoga menghibur masyarakat hingga sinetronnya akhirnya bisa panjang," harap Ozy.

Dunia Terbalik merupakan sebuah sinetron drama-komedi-Islami yang ditayangkan di RCTI sejak 5 Januari 2017. Sinetron ini diproduksi oleh MNC Pictures yang tayang setiap hari pukul 19.45 WIB.

Pemainnya antara lain ialah Agus Kuncoro, Indra Birowo, Sutan Simatupang, Bambang Chandra Bayu, Raihan Khan, Syahnaz Sadiqah, Yafi Tessa, Mieke Amalia, Idrus Madani, Ryana Dea, Guntara Hidayat, Lukman Sardi, Faby Marcelia, Anjani Dina, Felicya Angelista, dan masih banyak lagi.

Editor: Nanang Wijayanto