Mengenang Ratna Asmara, Sutradara Wanita Pertama di Indonesia
Diketahui, Ratna adalah sutradara wanita pertama Indonesia. Film pertama yang dibuatnya berjudul Sedap Malam produksi Persari pada 1950 atau lima tahun setelah kemerdekaan.
Pemilik nama asli Suratna ini mengawali karier sebagai seorang penari dan penyanyi rombongan tonil Dardanella. Ratna bergabung dengan kelompok sandiwara Dardanella pada awal 1930-an. Kala itu, Ratna dikenal memiliki suara yang bagus.
Pada akhir 1930-an, Ratna bergabung dengan kelompok Bolero yang dipimpin suaminya, Andjar Asmara hingga menjadi bintang Bolero.
Ketika Andjar diminta The Teng Chun menyutradarai film berjudul Kartinah untuk Java Industrial Film (JIF), Ratna ikut ambil peran. Dia membintangi sebagai peran utama Kartinah.
Ratna juga berperan dalam film Andjar lainnya, yaitu Noesa Penida (sebuah kisah cinta di Bali) dan Ratna Moetoe Manikam, sebuah kisah cinta antara tiga dewi dan satu manusia.