Tak Terima Suaranya Dibajak, Artis Scarlett Johansson Tuntut Perusahaan AI
JAKARTA, iNews.id - Artis cantik Hollywood Scarlett Johansson menuntut perusahaan AI, Convert Software. Dia menuntut perusahaan tersebut karena membajak suaranya tanpa izin untuk kepentingan iklan.
Dilaporkan The Verge, Kamis (2/11/2023), pemeran Black Widow di film Avengers itu kecewa berat karena perusahaan AI yang membuat aplikasi Lisa AI:90s Yearbook Avatar membajak suaranya untuk kepentingan komersial. Lewat kuasa hukumnya, Kevin Yorn, Scarlett Johansson melakukan gugatan ke pengadilan. Saat ini mereka sudah menyiapkan semua materi gugatan termasuk iklan yang saat ini sudah menghilang dari internet.
"Kami tidak melihat hal ini sebagai masalah ringan. Kami akan menyiapkan semua upaya legal yang kami miliki," ujar Kevin Yorn.
Disebutkan Variety iklan tersebut pertama kali beredar pada 28 Oktober 2023 lalu. Dalam iklan tersebut Scarlett Johansson tampil selama 22 detik mempromosikan aplikasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk membuat avatar lawas yakni LisaAI:90s Yearbook & Avatar.
Pembuat iklan memanfaatkan potongan adegan Scarlett Johansson di film Avenger saat berperan sebagai Black Widow. Hanya saja setelahnya terjadi rekayasa digital menggunakan AI dimana Scarlett Johansson mempromosikan aplikasi AI tersebut.