Ustaz Maaher Menangis Ditahan Polisi, Nikita Mirzani: Tunggu Laporan Gue Meluncur
JAKARTA, iNews.id - Perseteruan artis Nikita Mirzani dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata belum usai. Saat ini Ustaz Maaher ditahan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri di Rutan Bareskrim sejak Jumat hingga 20 hari ke depan.
Kali ini, Nikita kembali beraksi lewat unggahannya di Instagram. Nikita mengunggah video Maaher yang tak kuasa menahan tangis saat memberikan keterangannya di kepolisian.
Dalam video itu, tampak Maaher mengenakan baju tahanan warna oranye dan peci berwarna putih di kepalanya. Maaher berbicara dengan nada suara yang tak lagi gahar dan berurai air mata.

“Soniii woy mewek lo cuma di-BAP doang. Dah anteng-anteng aja lo disana, ntar tunggu laporan gue meluncur biar makin lama hukuman lo, btw mana laskar yang 800 itu gak ada yang belain lo apah hahaha ngakak,” tulis Nikita dalam keterangan video tersebut, dikutip Minggu (6/12/2020).
Video yang diunggah Nikita tersebut telah ditonton hampir 500.000 kali dan dibanjiri hampir 7.000 komentar. Namun tak berselang lama, video itu telah lenyap dihapus oleh Nikita tanpa diketahui penyebabnya.
Dalam video yang sempat ditonton itu, Maaher mengatakan dirinya ingin meminta maaf atas perbuatannya. Dengan suara pelan dan penuh sendu, Maaher menjelaskan dirinya tak berniat menghina Habib Luthfi bin Yahya, yang merupakan ulama yang disegani masyarakat dan para tokoh.
“Saya minta maaf kepada Habib Luthfi, saya ingin mencium tangan Habib Luthfi,” ujar Maaher sembari menangis.
Seperti diketahui, melalui akun Twitter miliknya Maaher dituding menghina Habib Luthfi yang disebutnya ‘kyai banser yang cantik mengenakan jilbab’. Dia menegaskan, hal itu bukanlah hinaan kepada Habib Luthfi, namun untuk merespons cuitan orang lain yang mengatakan hal serupa kepadanya.
Habib Luthfi dikenal santun dan disegani. Sebagai tokoh agama, dia juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Ustadz Maheer dilaporkan ke polisi oleh Muannas Alaidid yang mengklaim sebagai kuasa hukum Habib Luthfi bin Yahya pada Senin 16 November 2020.
Editor: Tuty Ocktaviany