Uya Kuya: Jika Goyangan Itu Dianggap Menyakiti, Saya Minta Maaf
"Saat itu saya dan teman-teman anggota DPR lainnya bergoyang murni untuk menghargai teman-teman yang tampil. Tidak ada maksud untuk meledek siapa pun, apalagi membawa agenda politik tertentu," tegasnya.
Namun beberapa hari setelah acara, video tersebut viral dan menjadi bahan pemberitaan dan sayangnya digoreng ke arah yang negatif. Uya merasa hal ini sangat disayangkan.
"Padahal itu murni bentuk menikmati musik dan menghargai penampilan para pemain musik. Tapi kemudian beritanya digoreng dan dikaitkan dengan isu lain yang tidak ada hubungannya," ujarnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral, Uya menyampaikan permintaan maaf jika aksinya dianggap menyinggung pihak tertentu.
"Saya pribadi, jika goyangan tersebut dianggap menyakiti atau menyinggung siapa pun, saya minta maaf. Tapi sungguh, tidak ada niat menyakiti siapa pun," terangnya.
"Itu (joget) murni mengapresiasi pemain musik yang bermain pada saat itu. Terima kasih. Mudah-mudahan pernyataan ini bisa menjawab pertanyaan teman-teman semua dan nggak apa-apa kritik saya, saya tidak anti-kritik," tambah Uya Kuya.
Editor: Muhammad Sukardi