Vaksin dan 3M Dijalankan Berdampingan untuk Proteksi Diri
Abi Satria juga mengatakan, “Kita bisa tertular di mana saja dan kapan saja. Bisa jadi tertular dari benda-benda di sekitar kita. Masyarakat yang menganggap Covid-19 hanya konspirasi, percayalah Covid-19 ini nyata. Karena mereka yang belum percaya mungkin belum pernah ada orang terdekatnya yang tertular Covid-19.”
Oleh karena itu, Abi Satria menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan 3M. “Untuk semua masyarakat yang masih abai dengan 3M, tolong jangan egois karena kita tidak pernah tahu kapan bertemu dengan orang yang imunitasnya sedang rentan. Kita tidak pernah sadar bahwa kita membawa virus kepada yang lebih tua atau muda, jadi jangan egois dan patuhi protokol 3M,” ucapnya.
“Adapun untuk vaksin, mari kita bersiap menyambut vaksinasi sebagai salah satu bentuk proteksi spesifik agar tidak tertular Covid-19. Tapi proses mendapatkan vaksin masih membutuhkan waktu, karena itu menjaga 3M itu bukan lagi pilihan tapi keharusan di situasi pandemi seperti ini. Bahkan khususnya untuk cuci tangan tidak boleh lepas, tidak ada Covid-19 pun kita harus terus cuci tangan,” kata Dr. Ede.
Editor: Tuty Ocktaviany