Viral Dedi Mulyadi Sebut Pria Tampan akan Kalah dengan yang Mapan, Netizen Gaduh! 

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali jadi sorotan publik. Kali ini gegara omongannya yang dianggap terlalu 'menusuk' hati netizen. 

Di salah satu momen, Dedi Mulyadi berbicara soal perlunya berpikir realistis dalam memilih pasangan hidup. Menurutnya, perempuan itu perlu mencari pasangan yang mapan, tidak sekadar tampan. 

Baca Juga

Tanda Tubuh Mulai Rusakyang Sering Disepelekan,Segera Cek Darah!

"Karena kalau sudah menikah, tampan tak ada makna. Karena pergi ke mal tidak bisa bawa suami yang tampan, tapi pergi ke mal harus bawa suami yang mapan," kata Dedi Mulyadi di video viral, dikutip Minggu (18/5/2025). 

Pernyataan Dedi itu pun menuai pro dan kontra di kolom komentar. Ada netizen yang setuju dengan 'quotes' tersebut, tapi beberapa lainnya menilai itu hanya pembelaan dari orang yang wajahnya pas-pasan tapi dompetnya tebal. 

Baca Juga

Istana soal Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak TNI: Upaya Hilangkan Aksi Premanisme

Bahkan, ada juga netizen yang berkomentar untuk mencari pasangan tidak salah kalau mau keduanya, yaitu pria yang mapan dan tampan. 

"Kalau bisa tampan dan mapan, kenapa harus pilih salah satu," kata @vin***. 

Baca Juga

Usul Nyeleneh Dedi Mulyadi, Maling di Bawah Rp10 Juta tak Dipenjara tapi Masuk Barak

"Kasih paham pak Dedi," ujar @le***. 

"Ah itu mah bisa-bisa kang Dedi saja hahaha mentang-mentang dompetnya tebal," ungkap @zqa***. 

Baca Juga

Beda dengan Dedi Mulyadi, Pramono Pilih Manggarai Bersholawat untuk Atasi Tawuran

"Setuju kang! Yang ganteng hanya enak dilihat, tapi kalau mapan, hidup jadi enak," kata @mar***. 

Sebagai informasi, Dedi Mulyadi menyampaikan pernyataan viral tersebut saat berkunjung ke SMK Negeri 1 Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Di momen itu, Dedi juga menjelaskan pentingnya seorang laki-laki untuk bisa bertanggung jawab. 

"Seorang laki-laki itu harus bertanggung jawab. Berani menikahi, berani bertanggung jawab atas kelahiran anaknya, berani mendidik, berani menafkahi istrinya dengan baik. Itulah laki-laki," ujarnya. 

"Laki-laki bukan soal ketampanannya, tapi kemapanannya. Pria tampan akan kalah pria mapan. Pria muda tampan akan kalah dengan pria tua dermawan," tambah Dedi Mulyadi.

Editor: Muhammad Sukardi