Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gibran Punya Tandingan Program Barak Militer Dedi Mulyadi
Advertisement . Scroll to see content

Istana soal Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak TNI: Upaya Hilangkan Aksi Premanisme

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:31:00 WIB
Istana soal Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak TNI: Upaya Hilangkan Aksi Premanisme
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenanan, Hasan Nasbi menyinggung program Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi yang mengirim anak-anak nakal ke barak TNI. Mulanya, Hasan berbicara terkait Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme yang baru saja dibentuk oleh pemerintah di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam).

Hasan menegaskan, pembubaran organisasi masyarakat (ormas) bukan menjadi sasaran utama setelah dibentuk Satgas Pemberantasan Premanisme. Namun, lebih ke mengatasi aksi-aksi premanisme yang masih marak terjadi sehingga mengganggu iklim investasi di Indonesia.

“Kita gak akan melihat ini pukul rata. Kalau ormas adalah ormas, gempita ormas. Jadi kalau pertanyaannya kenapa tidak menyentuh ormas, yang ingin diatasi dan dihilangkan oleh pemerintah adalah aksi premanisme,” ujar Hasan di Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).

Lalu, Hasan mencontohkan program dari Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi dengan mengirim anak-anak bermasalah ke barak TNI. 

Dia pun mengatakan bahwa program ini sebagai bagian dari upaya menghilangkan aksi-aksi premanisme. 

“Kang Dedi Mulyadi kan juga yang nakal, ayo dibawa ke Barak gitu. Kalau sekarang gak mau sekolah aja, divideoin, dilaporin ke Kang Dedi gitu. Ini bagian dari upaya kita bersama sebagai sebuah bangsa untuk menghilangkan hambatan-hambatan dalam berusaha,” ucapnya.  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut