Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Buya Yahya Jadi Mediator Perdamaian Inara Rusli dan Insanul Fahmi
Advertisement . Scroll to see content

Viral Komika Bintang Emon Kritik PPN 12%:  Kenapa Pada Kagak Ngomong, Sariawan?

Minggu, 22 Desember 2024 - 08:40:00 WIB
Viral Komika Bintang Emon Kritik PPN 12%:  Kenapa Pada Kagak Ngomong, Sariawan?
Komika Bintang Emon kritik pemerintah soal PPN 12%. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

Komika itu pun menyinggung soal jumlah personil pemerintah yang sudah begitu banyak, tapi tetap tidak ada yang mau bicara. 

"Kan kementerian sudah nambah, lembaga nambah, staf-staf juga nambah, yang nge-gol-in ini hampir semuanya di DPR. Koalisi banyak banget isinya, utusan khusus banyak banget. Pejabat segitu banyak gak ada yang ngomong, gak punya lidah pada hah?".

Sebelum menutup pernyataannya, Bintang Emon menduga para pemerintah sariawan, makanya tidak ada yang mau bicara soal PPN 12 persen secara detail ke masyarakat.   

"Kenapa pada kagak ngomong, pada sariawan? Nih gua sariawan gua tetap ngomong (sambil menunjukkan sariawan di belakang bibir). Karena obat sariawan gua nanti kena PPN 12%," ungkapnya. 

PPN 12% Dikenakan Untuk Apa Saja? 

Sebagai informasi, berdasarkan kebijakan pemerintah, PPN 12 persen akan diterapkan serentak di seluruh Indonesia per 1 Januari 2025. Pajak tersebut dikenakan pada beberapa barang dan jasa, di antaranya: 

  • Layanan kesehatan VIP atau fasilitas premium di rumah sakit
  • Konsumsi listrik rumah tangga dengan daya 3.600-6.600 VA.
  • Pendidikan bertaraf internasional atau layanan premium serupa.
  • Beras premium dan buah-buahan kategori premium.
  • Ikan berkualitas tinggi, seperti salmon dan tuna, serta seafood mewah seperti king crab.
  • Daging premium seperti wagyu atau kobe yang harganya jutaan rupiah. 

Dengan kebijakan PPN 12 persen diprediksi akan menyerap hingga Rp75 triliun pendapatan negara. Tapi di sisi lain, kemungkinan besar akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Menteri Keuangan sebelumnya sudah membahas soal PPN 12 persen ini, apa katanya? 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut