Viral Permintaan Maaf Siwon usai Posting Video Diklaim Islamofobia di Instagram

Di pernyataan itu, Siwon menjelaskan bahwa menurut statistik resmi, di Nigeria saja pada 2025, sekitar 7.000 orang Kristen kehilangan nyawa dan lebih dari 7.000 lainnya diculik.
"Kelompok bersenjata ekstremis Boko Haram dan faksinya ISWAP (Negara Islam Provinsi Afrika Barat) telah menargetkan fasilitas lokal, gereja, dan penduduk, melakukan aksi teror, penculikan, dan pembantaian," kata Siwon.
"Sebagai sesama umat Kristen, saya sangat berduka atas penderitaan ini. Saya berdoa bagi para korban dan keluarga mereka, dan karena hanya sedikit orang di dunia yang mengetahui fakta tragis ini, saya ingin menyampaikan bahwa bantuan dari asosiasi Kristen di seluruh dunia sangat dibutuhkan," sambungnya.
"Saya bahkan tergerak secara pribadi untuk membantu. Dan sekarang, di Korea juga, lebih banyak artikel dan perhatian mulai bermunculan," tambah dia.
Siwon mengatakan, "Saya pikir kali ini, sekadar menonton video saja dapat dengan mudah menimbulkan kesalahpahaman. Untuk lebih jelasnya, sama sekali tidak ada niatan bagi saya untuk memicu kebencian agama atau meremehkan umat Islam."