Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wardatina Mawa Buka Suara usai Foto Inara Rusli dan Insanul Fahmi Gandeng Tangan Viral
Advertisement . Scroll to see content

Viral Yujin Kep1er Diduga Hina Islam usai Pakai Baju Berlafaz Allah, Agensi Minta Maaf 

Senin, 02 Desember 2024 - 08:59:00 WIB
Viral Yujin Kep1er Diduga Hina Islam usai Pakai Baju Berlafaz Allah, Agensi Minta Maaf 
Yujin Kep1er mengenakan baju kontroversial karena ada lafaz Allah, Muhammad, dan Ka'bah. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

Kami seharusnya memeriksa pakaian tersebut secara menyeluruh sebelum memberikannya kepada artis kami. Kami ingin meminta maaf kepada semua orang atas kegaduhan yang disebabkan oleh ketidaktahuan dan ketidakmampuan kami. 

Sebagai grup yang tidak hanya memiliki penggemar Korea tetapi penggemar di seluruh dunia, kami akan sangat berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan serupa di masa mendatang. 

Sekali lagi kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas pelanggaran yang dilakukan." 

Brand Fashion Juga Minta Maaf

Tak hanya idol dan agensi yang minta maaf, tapi brand fashion yang mengeluarkan produk kontroversial itu pun meminta maaf kepada publik secara terbuka melalui unggahan Instastory. 

Permintaan maaf dari brand fashion. (Foto: X)
Permintaan maaf dari brand fashion. (Foto: X)

Pada intinya, pihak brand meminta maaf secara khusus kepada komunitas Muslim di seluruh dunia atas produk baju berlafaz Allah SWT, Muhammad SAW, dan gambar Ka'bah produksi mereka yang dinilai menyakiti banyak orang. 

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa kreasi kami di masa mendatang akan penuh perhatian, penuh rasa hormat, dan mempertimbangkan berbagai komunitas yang ingin kami layani," begitu kata brand.  

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut