Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cegah Tertular Covid-19 Jenis Baru, Pakai Masker Jangan Asal Nempel 
Advertisement . Scroll to see content

VJ Bani hingga Dwayne Johnson, Selebriti yang Coba Pengobatan Bekam

Sabtu, 06 Maret 2021 - 19:35:00 WIB
VJ Bani hingga Dwayne Johnson, Selebriti yang Coba Pengobatan Bekam
Dwayne Johnson atau yang dikenal dengan nama The Rock mencoba metode pengobatan bekam. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bekam menjadi pengobatan alternatif yang populer. Tak hanya untuk masyarakat umum, tapi juga selebriti. Aktor dan mantan VJ Bani J dan Varun Dhawan bahkan ikut menjalani terapi bekam agar lebih sehat.

Terbaru, metode pengobatan bekam ini telah dicoba oleh Dwayne Johnson atau yang dikenal dengan nama The Rock. Aktor yang pernah bermain di film “Journey 2: The Mysterious Island” ini bahkan ikut mengungah foto dia tengah menjalani bekam di Instagram pribadinya. 

“Selalu mencari teknik baru untuk menjaga tubuh dinosaurus berusia 250 juta tahun ini seimbang dan optimal,” ungkap Dwayne.

Dwayne menulis itu merupakan pertama kalinya dia mencoba bekam. Pria berusia 48 tahun tersebut juga mengungkapkan bagaimana rasanya, namun tetap menikmatinya. 

Diketahui bekam merupakan salah satu jenis terapi alternatif yang berasal dari China. Pengobatan ini menempatkan cangkir pada kulit untuk membuat penyedotan. Bekam dipercaya bisa membantu memperlancar aliran darah dalam tubuh.

Bekam dikenal sebagai salah satu cara tertua yang paling efektif untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Diketahui bekam juga bisa menciptakan keseimbangan antara negatif dan positif, yin dan yang.

Melansir dari Times Now News, Sabtu (6/3/2021) terapi bekam diketahui bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan, membantu meningkatkan aliran darah dan metode pengobatan yang tidak mahal. Bekam juga dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran.

Bekam diketahui dapat menyembuhkan dan memperkuat sistem kekebalan. Di samping itu, bekam dapat membantu mengobati kelainan darah, mengurangi risiko migrain, depresi, dan kecemasan.

Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, kekurangannya terapi ini memiliki beberapa risiko. Di antaranya merasa pusing setelah terapi, jaringan parut kulit, memar dan risiko infeksi jika kebersihan tidak dijaga.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut