Vonny Sumlang Sembuh dari Penyakit Lebih Dekat dengan Tuhan, Masih Aktif Mengeluarkan Album

JAKARTA, iNews.id - Penyanyi top era 1980-an Vonny Sumlang sampai saat ini masih aktif di belantika musik Tanah Air. Dia bahkan masih produktif mengeluarkan album musik hingga single. 

Salah satunya yakni, Tempat Perlindunganku, sebuah lagu rohani untuk semua orang lintas agama. Vonny bahkan kini menjadi seorang Hamba Tuhan usai mendapatkan ‘mukjizat’ dalam hidupnya.

Baca Juga

Aksi Donor Darah MNC Peduli Bikin Karyawan Ketagihan, meski Awalnya Takut

Pelantun lagu ‘Ratu Sejagad’ ini pun menceritakan momen ketika dia mendapatkan Kuasa Tuhan dan berhasil sembuh dari penyakitnya. 

“Aku pernah juga menyampaikan kesaksian-kesaksian aku dapat mukjizat kesembuhan, waktu dulu aku sempat enggak bisa punya anak, terus dokternya sudah bilang, vonis bahwa aku enggak bisa punya anak kecuali dioperasi,” kata Vonny Sumlang dikutip iNews.id dari kanal YouTube Jose Choa Linge, Selasa (12/10/2021).

Namun, saat itu dia enggan dioperasi dan hanya berdoa meminta kuasa Tuhan. “Aku hanya doa dan Tuhan kasih mukjizat sampai dokternya geleng-geleng kepala. Dokter sendiri, dokter spesial kandungan sampai bilang, ini mukjizat, karena kalau secara medis memang tidak bisa (punya anak),” ujarnya.

Sejak dari situlah, dia semakin mendalami ilmu-ilmu rohani dan mendekatkan diri kepada Tuhan. “Kita harus siap untuk tahu bagaimana Tuhan tuh maunya dari kita itu apa. Yang diajari itu kita harus saling sayang satu dengan yang lain enggak pilih lu agama apa, yang penting kita saling bantu dan mengasihi,” kata Vonny.

Saat ini, penyanyi 60 tahun tersebut pun masih aktif bermusik dan membuat album. Dia juga masih tampil menyanyi secara off-air di berbagai kota hingga luar negeri sebelum adanya pandemi Covid-19.

Di samping bermusik, sekarang ini Vonny Sumlang juga terjun ke dunia bisnis kuliner, di mana dia menjual kopi susu kekinian hingga cakalang. “Puji Tuhan, Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar untuk kita nafkah, bayar listrik, makan, transport, dan lain-lain,” ujarnya.

Editor: Dyah Ayu Pamela