Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siapa Tim Jagoan Anda di Euro 2020? Baca beritanya di News RCTI+
Advertisement . Scroll to see content

Wahyu Asta Brata Carita Adi Purwa Eps. 5 Ungkap Fakta, Sejarah dan Budaya Mataram

Senin, 05 Juli 2021 - 13:50:00 WIB
Wahyu Asta Brata Carita Adi Purwa Eps. 5 Ungkap Fakta, Sejarah dan Budaya Mataram
Cerita Wahyu Astabrata bisa didengarkan di RCTI+. (Foto: MNC Media)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tak suka dengan dongeng? Pasti setiap orang pernah mendengar dongeng suatu cerita. Bagi anak sekolah, pasti juga mengenal dongeng legenda ini. Sebab, di sekolah pasti juga dikenalkan terhadap dongeng legenda seperti di dalam pelajaran Bahasa Indonesia. 

Kisah legenda biasa dipercaya benar-benar terjadi atau membentuk suatu tempat. Bahkan kepercayaan ini kemudian diceritakan turun-temurun sehingga menjadi dongeng legenda sampai sekarang.

Kisah legenda Wahyu Asta Brata Carita Adi Purwa Eps. 5 kini hadir dalam Cerita Suara yang bisa didengarkan secara streaming di platform Radio+ bagian dari RCTI+. Cerita Suara Wahyu Asta Brata berlatar kesultanan Mataram yang akan mengungkap fakta, sejarah, dan budaya Mataram. Kisahnya menggetarkan, mendebarkan, menggelorakan semangat, cinta dan perjuangan umat manusia yang ingin mengungkap misteri kehidupan ini.

Pada mulanya kisah ini tanggal 30 Juli 1601 terjadi gerhana matahari total, hal itu merupakan pertanda buruk bagi rakyat Mataram, memang benar bumi Mataram pucat bagai wajah tanpa darah. Empat bulan setelah peristiwa gerhana matahari total tepatnya pada hari Senin tanggal 2 November 1601, istana Mataram dilanda duka, Panembahan Senopati ing Alaga meninggal dunia. Seluruh pembesar dan Notoprojo kerajaan Mataram menghaturkan bela sungkawa.

Jenazah Panembahan Senopati ing Alaga segera dikebumikan dan sehari kemudian Kanjeng Adipati Mondoroko mengadakan pertemuan paseban Agung di Siti Inggil istana Mataram. Pertemuan akbar di Siti Inggil itu dihadiri segenap kerabat istana, para pembesar dan seluruh Notoprojo Mataram, serta putra putri Panembahan Senopati yang duduk berbanjar di dekat singgasana. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut