WASHINGTON DC, iNews.id – Sekitar 15 juta dosis vaksin corona buatan Johnson & Johnson rusak. Insiden itu terjadi karena pabrik di Amerika Serikat salah mencampur bahan.
New York Times pada Kamis (1/4/2021) melaporkan, pekerja di sebuah pabrik yang dijalankan oleh Emergent BioSolutions, mitra produksi vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, tidak sengaja mencampurkan bahan-bahan dari dua vaksin yang berbeda. Hal itu menyebabkan rusaknya belasan juta dosis vaksin Johnson & Johnson.
Kesalahan tersebut terjadi beberapa minggu lalu di pabrik yang terletak di Kota Baltimore.
Editor: Ahmad Islamy Jamil