SAN FRANCISCO, iNews.id - Elon Musk yang baru saja mengakuisisi Twitter pekan lalu akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 25 persen karyawan. Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, ini merupakan PHK tahap awal.
Berdasarkan laporan Washington Post, yang dikutip dari Reuters, pengacara Alex Spiro, perwakilan hukum Musk memimpin diskuis tentang PHK. Adapun Twitter saat ini memiliki lebih dari 7.000 karyawan pada akhir 2021, sehingga 25 persen dari jumlah itu mencapai hampir 2.000 karyawan.
Musk sebelumnya telah memecat petinggi Twitter, yakni Kepala Eksekutif Twitter Parag Agrawal, Kepala Keuangan Ned Segal dan Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan Vijaya Gadde setelah menyelesaikan kesepakatan platform media sosial senilai 44 miliar dolar AS pada Kamis pekan lalu.
Editor: Jujuk Ernawati