WASHINGTON, iNews.id - Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan drone terhadap seorang tokoh ISIS-K (Khorasan) yang bertindak sebagai perencana serangan. Target diduga sebagai otak bom bunuh diri di dekat bandara Kabul, Afghanistan, yang menewaskan 180 orang lebih.
Komando Pusat AS menyatakan serangan terjadi di Provinsi Nangahar, namun tak menyebutkan apakah serangan tersebut terkait dengan bom bunuh diri di Kabul atau tidak.
Serangan dilancarkan pada Jumat (27/8/2021) atau sehari setelah dua bom bunuh diri mengguncang Kabul, dekat Bandara Internasional Hamid Karzai. Sebanyak 169 warga dan 13 tentara AS tewas dalam serangan tersebut. Di antara korban tewas juga terdapat anggota Taliban.
"Indikasi awal menunjukkan kami membunuh target. Kami tidak mengetahui adanya korban sipil," demikian pernyataan militer AS, dikutip dari Reuters, Jumat (28/8/2021).
Editor: Umaya Khusniah