JAKARTA, iNews.id – Ada beberapa peristiwa konyol dalam Perang Dunia 2 yang mungkin bisa membuat tertawa terpingkal-pingkal. Perang Dunia 2 yang berlangsung dari 1939 hingga 1945 dianggap sebagai pertempuran paling menghancurkan karena membunuh sekitar 55 juta penduduk dunia.
Berawal dari kekecewaan Jerman yang kalah dalam Perang Dunia 1, para pasukan Nazi berambisi membuat daerah kekuasaan lebih luas. Namun dalam pertempuran, ada saja kejadian di luar perencanaan. Akibatnya, timbullah hal-hal lucu yang tak terduga.
Berikut beberapa hal konyol yang terjadi dalam Perang Dunia II:
1. Serangan ke pulau tak berpenghuni
Insiden ini terjadi tatkala Amerika Serikat dan Kanada menyerbu Pulau Kiska pada 1943. Mereka mengira pasukan Jepang berada di sana dan menguasai pulau itu. Dalam kurun 1 bulan, amunisi dan bom terus ditembakkan ke pulau tersebut hingga menghabiskan 424 ton bahan peledak dari udara dan 330 ton dari laut.
Sebanyak 35.000 serdadu pun dikerahkan oleh AS dan Kanada dari arah seberang. Serangan ganas dan brutal terus terjadi, bom meledak di tengah kabut tebal dan gelap. Peluru pun berjatuhan hingga menewaskan kurang lebih 313 tentara sendiri. Padahal, musuh yang diserbu, yaitu Jepang, telah meninggalkan pulau sejak 3 pekan sebelumnya.
2. Hujan botol Coca Cola
Pilot Thomas Lupo adalah seorang tentara Angkatan Laut Amerika serikat berpangkat letnan. Dia dan rombongannya tengah melintas di atas kapal perang Yamato milik Jepang. Kapal itu memiliki bobot serta ukuran terbesar di antara kapal-kapal perang yang dipunyai Negeri Matahari Terbit. Lupo berupaya menenggelamkan kapal raksasa tersebut. Senjata terus ditembakkan sampai peluru habis. Namun, dia dan regunya tak pantang menyerah hingga melemparkan benda yang ada di sekitar mereka, yaitu botol Coca Cola kosong.
3. Torpedo berbalik arah
Kapal selam AS USS Tang (SS-306) tercatat sebagai salah satu kapal yang punya tingkat keberhasilan tertinggi dalam setiap misi pertempuran. Kapal selam yang diluncurkan pada 1943 itu berhasil menenggelamkan 31 kapal musuh. Karenanya, Angkatan Laut AS pun ingin mencoba menenggelamkan kapal milik Jepang dengan kapal selam tersebut, meski militer AS kekurangan jumlah anggota kala itu.
Berbagai serangan diluncurkan USS Tang dengan apik, sampai tiba pada ledakan terakhir yang malah beralih ke arah mereka. Setengah badan kapal selam hancur, sehingga para tentara AS memanjat ke permukaan menunggu pertolongan.
Editor: Anton Suhartono