WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Joe Biden tidak akan meminta maaf atas tindakan negaranya yang menjatuhkan bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki hampir 78 tahun silam. Hal itu diungkapkan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, Rabu (17/5/2023). 
Kantor berita TASS melansir, wartawan menanyakan kepada Sullivan apakah Biden berniat menyampaikan permintaan maaf karena Amerika Serikat telah membom atom di sejumlah kota Jepang pada masa Perang Dunia II. Sebagai tanggapan atas pertanyaan itu,  Sullivan mengatakan, presiden AS tidak akan membuat pernyataan semacam itu saat berada di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima, Jepang.
Biden mengunjungi Jepang pada hari ini untuk menghadiri KTT G7 di Hiroshima selama tiga hari, terhitung mulai Jumat (19/5/2023) besok. 
Selama pengarahan dengan wartawan di atas pesawat kepresidenan AS menuju Jepang, Sullivan mengatakan, Biden bersama dengan para pemimpin G7 lainnya akan berpartisipasi dalam sejumlah acara lain di Hiroshima.
                                    Editor: Umaya Khusniah